0%
logo header
Senin, 29 Agustus 2022 00:49

Viral Video Pemalakan, Polresta Tangerang Gelar Operasi Berantas Premanisme

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Pelaku Premanisme Yang Berhasil Dijaring Polresta Tangerang. (Istimewa)
Pelaku Premanisme Yang Berhasil Dijaring Polresta Tangerang. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, TANGERANG – Polresta Tangerang Polda Banten menggelar operasi berantas premanisme di sepanjang jalan raya Cikupa hingga Bitung, Kabupaten Tangerang.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma membenarkan kegiatan tersebut, “Benar kami menggelar operasi berantas premanisme, kegiatan ini digelar untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menciptakan kambtibmas yang kondusif,” kata Romdhon.

Romdhon mengatakan kegiatan ini melibatkan personel Polresta Tangeran dan unsur lainnya, “kegiatan itu melibatkan personel Polresta Tangerang dan Satpol PP Kabupaten Tangerang,” ucap Romdhon.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Romdhon menjelaskan dari kegiatan ini diamankan beberapa preman, “dari kegiatan itu, diamankan sedikitnya 27 orang yang diduga preman dan semuanya kemudian dibawa ke Polresta Tangerang untuk dilakukan pendataan dan juga pembinaan,” tegas Romdhon.

Dalam kegiatan ini Romdhon mengatakan hal ini merupakan tugas Polri yang mengedepankan kehadiran Polri ditengah masyarakat, “Ini merupakan wujud kehadiran dan kedekatan Polri dengan masyarakat, serta untuk terwujudnya pelayanan terhadap masyarakat,” ucap Romdhon.

Romdhon juga menjelaskan kegiatan penertiban premanisme juga merupakan langkah lanjut atas peristiwa yang telah lalu, “Kegiatan penertiban premanisme juga merupakan langkah lanjut atas aksi pemalakan terhadap sopir truk kontainer oleh beberapa orang diduga dari komunitas punk. Aksi itu diduga terjadi di kawasan Balaraja. Video peristiwa itu pun viral di media sosial,” tegas Romdhon dalam siaran tertulisnya minggu (28/8).

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Terakhir Romdhon memerintahkan personelnya untuk bertindak tegas dalam menangani premanisme, “Siapapun atau kelompok mana pun, tidak boleh menggunakan aksi-aksi premanisme. Apabila itu terjadi, kami tak ragu mengambil tindakan tegas,” tutup Romdhon.(*)

Penulis : Wahyu Widodo
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646