REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Wakil Bupati Barru, Abustan A. Bintang menyampaikan harapan agar PT Dharma Lautan Utama kembali mengoperasikan KM Dharma Kencana dengan rute Surabaya–Garongkong Barru. Harapan itu ia sampaikan saat berkunjung ke KM Dharma Kencana VII di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar usai menghadiri pembukaan Sulsel Export Day 2025, Selasa 11 November 2025.
Ia menjelaskan bahwa KM Dharma Kencana sebelumnya pernah melayani rute Paciran Jawa Timur–Garongkong Sulawesi Selatan. Namun operasionalnya terhenti dalam beberapa waktu terakhir.
Kami berharap PT Dharma Lautan Utama kembali membuka rute ke Garongkong. Pelabuhan ini sangat strategis dan potensial untuk mendukung arus logistik dan penumpang antarwilayah, khususnya antara Sulawesi dan Jawa.
Baca Juga : Pj Sekda Barru Hadiri Wisuda Sarjana ke-26 Universitas Muhammadiyah Barru
Menurutnya, beroperasinya kembali KM Dharma Kencana akan mempermudah dan memperpendek jalur pengiriman komoditas pertanian dari Barru dan daerah tetangga seperti Sidrap, Pinrang, dan Enrekang menuju Pulau Jawa. Keberadaan kapal ini akan membantu kelancaran distribusi hasil pertanian dan memperkuat peran Pelabuhan Garongkong sebagai simpul logistik kawasan tengah Sulawesi Selatan.
Wakil Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Barru siap bersinergi dan memfasilitasi agar layanan pelayaran ini dapat kembali berjalan dengan baik demi memperkuat konektivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Harapan tersebut mendapat dukungan dari Bupati Sidenreng Rappang, Syaharuddin Alrif. Ia menilai bahwa rute Surabaya–Garongkong akan memberi manfaat besar bagi sektor pertanian dan perdagangan antarwilayah. Garongkong dapat menjadi jalur ekspor yang efisien bagi hasil pertanian Sidrap.
Baca Juga : Bupati Barru Hadiri Peringatan Hari Juang Infanteri ke-77 di Kodam XIV Hasanuddin
Direktur Utama PT Dharma Lautan Utama, Erwin H. Pujono menyambut baik harapan Pemerintah Kabupaten Barru. Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan kajian terhadap potensi dan kesiapan rute tersebut. Garongkong memiliki posisi strategis dan pihaknya akan mempertimbangkan kemungkinan untuk kembali mengoperasikan KM Dharma Kencana di rute itu.(*)
