REPUBLIKNEWS.CO.ID, BARRU – Wakil Bupati Barru, Abustan A. Bintang, menerima kunjungan kerja Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha dan Jasa (AUJ) Pemerintah Kota Bontang di Ruang Rapat Kantor Wakil Bupati Barru, Kamis sore (11/9/2025).
Pertemuan ini membahas peluang kerja sama strategis, khususnya terkait pengembangan pelabuhan, kawasan industri, dan konektivitas antara Kabupaten Barru dan Kota Bontang.
Direktur Perumda AUJ Bontang, Abdu Rahman, hadir bersama Direktur Badan Usaha Pelabuhan PT Laut Bontang Bersinar (LBB), Hariadi, yang merupakan anak perusahaan Perumda AUJ. Dalam pemaparannya, ia menyebutkan bahwa pihaknya tengah melakukan pembenahan internal, mulai dari penyusunan Code of Corporate Governance (COCG), perombakan anggaran dasar perusahaan, hingga penyiapan SOP di berbagai lini.
Baca Juga : Pj Sekda Barru Hadiri Wisuda Sarjana ke-26 Universitas Muhammadiyah Barru
“Postur bisnis kita sebenarnya bagus, tetapi SDM belum sepenuhnya mumpuni. Karena itu, kami lakukan pembenahan agar perusahaan lebih profesional,” jelas Abdu Rahman.
Ia menekankan pentingnya dukungan regulasi daerah dalam skema kerja sama investasi sehingga pemerintah tetap memiliki peran strategis tanpa harus membebani APBD.
“Potensi sektor kelautan dan pelabuhan di Barru sangat besar. Jika dikelola dengan baik, ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kontribusi bagi hasil kepada pemerintah,” tambahnya.
Baca Juga : Bupati Barru Hadiri Peringatan Hari Juang Infanteri ke-77 di Kodam XIV Hasanuddin
Sementara itu, Wabup Barru Abustan menyambut baik rencana tersebut. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan Barru sebagai tujuan investasi, bukan sekadar daerah transit.
“Di pemerintahan kami, semuanya zero cost, kecuali yang diatur regulasi. Kalau perlu, izin diurus sampai Jakarta, tim kami siap mendampingi,” tegasnya.
Selain pengembangan pelabuhan, Pemkab Barru juga menyiapkan sejumlah program unggulan. Antara lain pembukaan jalur ferry Barru–Balikpapan yang direncanakan beroperasi Januari mendatang, peluang konektivitas Barru–Bontang, serta penyiapan Barru sebagai lokasi storage pupuk Kaltim untuk mendukung logistik.
Baca Juga : Pemkab Barru Pastikan Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 Aman dan Kondusif
Di sektor pertanian, Pemkab Barru mengembangkan lahan seluas 100 hektare untuk uji coba varietas beras unggul HMS dan proyek percontohan ayam kampung jago hasil inovasi Universitas Hasanuddin (Unhas) Barru. Potensi pangan dari daerah hinterland seperti Soppeng, Bone, dan Wajo juga diarahkan untuk memperkuat basis ekonomi melalui Pelabuhan Garongkong.
Untuk menopang langkah investasi, Wabup juga menginstruksikan SKPD terkait membentuk Perumda Barru sebagai pengelola investasi daerah dan jembatan antara pemerintah dan investor.
“Kedekatan Barru dan Bontang bukan hanya secara geografis, tetapi juga emosional. Kita ingin memperkuat sinergi ini untuk kemajuan bersama,” pungkasnya.
Baca Juga : Bupati Barru Terima Audiensi IPEMI Sulsel, Bahas Pembentukan PD dan Peringatan Hari Ibu
Hadir mendampingi Wabup Barru, Asisten I Setda Barru, Asisten II Setda Barru, Kadis Perhubungan, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kabag Ekonomi Setda Barru, Kabag Hukum Setda Barru, serta jajaran Direksi PT Samudra Nusantara Barru (Perseroda).(*)
