REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) harus menjadi pilar utama pemersatu Bangsa dan Negara Indonesia dengan Guru dan Pegawai sebagai agen perekat Kebhinekaannya.
Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni saat menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Hari Korpri ke-47, dirangkaian dengan Peringatan Hari PGRI ke-73 dan Hari Guru Nasional Tahun 2018, yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Gowa, Senin (26/11/2018).
Menurutnya, Korpri dan PGRI hendaknya menjadi organisasi dengan budaya yang penuh inovasi dan kreativitas yang modern, dan efisien serta melayani dengan jiwa dan semangat pancasila.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Untuk itu, pembangunan harus dilakukan dari pinggiran dan dari desa-desa, dengan melakukan pemerataan infrastruktur fisik hingga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Abd Rauf juga mengatakan bahwa, peringatan HUT ini harus menjadi momentum untuk melakukan refleksi, menjaga solidaritas, dan melakukan lompatan besar demi mencapai kemajuan bangsa Indonesia.
“Olehnya itu, Korpri dan PGRI menjadi sangat vital, dan harus menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah, sesuai dengan tema HUT Korpri, ‘Malayani, Bekerja dan Menyatukan Bangsa,’ dan tema HUT PGRI ‘ Guru sebagai Penggerak Perubahan di Era Revolusi Industri 4.0,” kata Wabup Gowa membacakan sambutan gabungan Presiden RI, Joko Widodo dan Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, DR. Unifa Rosyidi.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Turut hadir pada peringatan ini, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Jajaran Forkopimda Kabupaten Gowa, para Pimpinan SKPD, serta ASN dan Guru se -Kabupaten Gowa. (rls)