REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — 47.184 Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Kabupaten Gowa akan menerima bantuan beras dari program Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional (BPN) dan Bulog. Dimana merupakan program bantalan ekonomi pemerintah kepada masyarakat berpendapatan rendah.
Jumlah tersebut merupakan penerima bantuan yang dialokasikan pada periode Juni hingga Juli 2025. Dalam penyaluran secara simbolik dimulai dengan menyasar penerima di wilayah Kelurahan Mawang, Kecamatan Somba Opu. Penyaluran perdana ini dihadiri langsung Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Andi Tenri Indah, Pemimpin Cabang Perum Bulog Makassar, Karmila Hasmin, dan jajaran pihak lainnya.
Darmawangsyah Muin mengatakan, penyaluran ini mulai dilakukan secara simbolis kepada masyarakat Kelurahan Mawang sebagai penanda bahwa bantuan pangan beras, khususnya di Kabupaten Gowa siap disalurkan kepada seluruh masyarakat.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Hari ini kita serahkan secara simbolis kepada 138 penerima di Kelurahan Mawang. Insyaallah dalam minggu ini akan launching secara resmi yang dilakukan langsung oleh Ibu Bupati Gowa kepada seluruh penerima yang tersebar di 18 kecamatan,” ungkapnya, dalam kegiatan, kemarin.
Ia menegaskan, penyaluran bantuan beras pangan tersebut dipastikan akan terus diawasi agar betul-betul tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Terimakasih kepada seluruh pendamping, kami ingin semua ini dikawal dan diawasi dengan baik agar sampai kepada masyarakat kita yang berhak menerima bantuan ini,” tegasnya.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Olehnya dirinya berharap kerjasama yang terjalin antara Pemerintah Kabupaten Gowa dan Bulog bisa terus ditingkatkan agar dalam menunjang kebutuhan pangan masyarakat bisa terus dilakukan khususnya ditengah inflasi yang terjadi saat ini.
“Dengan launchingnya bantuan ini Insya Allah dapat menurunkan inflasi dan harga yang ada di pasar. Semoga kerjasama pemerintah dan Bulog dapat terus ditingkatkan dengan baik demi kesejahteraan masyarakat Gowa,” harap Darmawangsyah.
Sementara, Pemimpin Cabang Perum Bulog Makassar, Karmila Hasmin mengatakan, proses penyaluran beras pangan kepada penerima bantuan tersebut harus tersalurkan sebelum 31 Juli 2025 mendatang.
Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya
“Dalam bantuan ini setiap penerima mendapatkan 20 Kilogram (Kg) beras atau 10 Kg perbulanny,” sebutnya.
Dirinya menyampaikan hingga hari ini Bulog Makassar yang membawahi lima kabupaten/kota memiliki stok yang cukup sehingga akan sangat aman dalam empat tahun kedepan untuk memnuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Salah satu penerima, Salatia yang sehari-harinya sebagai ibu rumah tangga mengaku sangat bersyukur atas bantuan beras ini. Menurutnya bantuan pangan tersebut akan sangat membantu dalam kehidupannya.
Baca Juga : Demi Tata Kelola Lebih Adaptif, Gubernur Sulsel Dorong Harmonisasi Pemerintahan Pusat dan Daerah
“Alhamdulillah pasti senang dan bersyukur bisa terus mendapatkan bantuan ini, apalagi untuk kami yang hanya ibu rumah tangga dan suami yang bekerja sebagai buruh harian sangat terbantu dalam mencukupi kebutuhan kita sehari-hari,” katanya.
