REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menekankan pentingnya sinergitas antar sejumlah perangkat daerah guna mengatasi persoalan stunting dan gizi buruk di Sulawesi Selatan.
Hal ini disampaikan saat memimpin Rapat pendalaman program tepat sasaran bersama sejumlah instansi lingkup Provinsi Sulsel yang berlangsung di Ruang Kerja Wagub, Rabu (07/08/2019).
Andi Sudirman Sulaiman berharap agar penanganan gizi buruk dan stunting di Sulsel bisa berjalan efektif. Untuk itu ia berharap agar OPD-OPD yang memiliki keterkaitan dengan penanganan ini, harus proaktif untuk menyelesaikan persoalan sesuai dengan kewenangannya masing-masing.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Alhamdulillah, pembahasan Dinkes, Dinsos dan Bappeda serta BPKD tentang pendalaman program tepat sasaran mengenai penanganan masalah stunting,” ungkap Wagub.
Sementara Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulsel, Ilham A Gazaling mengaku pihaknya siap bersinergi dengan OPD terkait untuk masalah tersebut.
“Kami memiliki sejumlah program yang bisa disinergikan dengan upaya penurunan angka gizi buruk dan stunting. Ini yang akan kita optimalkan untuk bisa mempercepat penurunan angka tersebut, khususnya di daerah yang dianggap kritis,” ungkapnya.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Lakukan Groundbreaking Matano Belt Road, Hubungkan Luwu Timur dan Sulteng Lewat Darat
Sedangkan Kepala Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Sulsel Astati Amin mengaku jika sudah ada beberapa upaya yang dilakukan oleh instansinya untuk menekan angka gizi buruk dan stunting tersebut. Salah satunya dengan membentuk Gerakan Masyarakat Peduli Stunting (Gempita).
“Ini kita maksudkan sebagai upaya menyadarkan masyarakat untuk peduli pada angka gizi buruk dan stunting tersebut,” jelasnya.
Dengan adanya sinergi antar seluruh perangkat daerah terkait, diharapkan dapat mempercepat penurunan angka gizi buruk dan stunting di Sulsel. (Latif)
