0%
logo header
Sabtu, 06 Mei 2023 10:47

Wajo Kembali Produksi Kokon Setelah 20 Tahun, Bupati Amran: Terima Kasih Pak Gubernur

Penanaman Pohon Murbei dilakukan oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama Bupati dan Wakil Bupati Wajo. (Istimewa)
Penanaman Pohon Murbei dilakukan oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama Bupati dan Wakil Bupati Wajo. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, WAJO — Membangkitkan kejayaan sutera Sulsel menjadi salah satu cita-cita Gubernur Andi Sudirman Sulaiman untuk target itu berbagai program dan bantuan dihadirkan untuk industri persuteraan yang selama beberapa tahun terakhir ini.

Didukung oleh pemerintah Provinsi, di bawah kepemimpinan Andi Sudirman Sulaeman, melalui penanaman jutaan pohon murbei untuk menunjang budidaya ulat sutera di Kabupaten Wajo. Hingga akhirnya setelah 20 tahun kembali dapat memproduksi kokon sendiri untuk menghasilkan benang sutera asli produksi daerah.

Sehingga Bupati Wajo, Amran Mahmud berharap Pemprov tetap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Wajo untuk bersama-sama mensejahterakan masyarakat.
“Kemarin Bapak Gubernur telah membantu kita dengan penanaman murbei. Ini sejak 20 tahun para pengrajin sutera kita baru tahun ini kita memakai kembali dan menghasilkan kokon yang sudah 20 tahun dinanti-nantikan oleh pengrajin-pengrajin sutera kita, terima kasih Pak Gubernur,” kata Amran Mahmud dalam kegiatan Anti Mager Wajo di Lapangan Merdeka, Jumat (05/05/2023).

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Andi Sudirman dinilanya banyak inovasi-inovasi program yang dihadirkan.

Sementara itu, sebelumnya Andi Sudirman menyampaikan, bahwa pembangunan di Wajo terus dilakukan secara bertahap.

“Termasuk pengembalian sutera kita sudah laksanakan di hulu. Sekarang kita laksanakan di hilir juga sudah ada pabrik pemintalnya. Alhamdulillah sudah banyak yang memanfaatkannya. Sudah mulai meningkat kualitas produksinya,” sebutnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646