0%
logo header
Senin, 13 April 2020 13:55

Wakil Bupati La Ntau Mengaku Tidak Tau Soal Keterlambatan Penanganan Covid-19 di Buteng

Wakil Bupati Buteng, La Ntau, bersama timnya saat mengunjungi Pasar Mawasangka, untuk membagikan Masker dan alat pencuci tangan, Senin (13/04/2020).
Wakil Bupati Buteng, La Ntau, bersama timnya saat mengunjungi Pasar Mawasangka, untuk membagikan Masker dan alat pencuci tangan, Senin (13/04/2020).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH — Ditengah maraknya pandemi covid-19, kondisi pasar Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara, masih berjalan seperti biasanya.

Seperti kita ketahui pemerintah mulai dari Pusat hingga ke Daerah telah mengeluarkan beberapa imbauan kepada masyarakat diantaranya, tetap menjaga jarak, cuci tangan menggunakan sabun, dan memakai masker demi memutus rantai penyebaran covid-19.

Sampai saat ini belum ada tindakan dari Dinas Perindag Buton Tengah, khususnya pengadaan alat cuci tangan atau masker di pasar mawasangka terkait upaya pencegahan covid-19.

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

Melihat kondisi tersebut, Wakil Bupati Buteng, La Ntau, menyampaikan bahwa anggaran sudah dialokasikan untuk pencegahan covid-19.

“Anggaran sudah dialokasikan, namun kita juga belum tau pasti mengapa sampai hari ini belum ada tindakan dari Dinas Perindag terhadap pasar yang masih aktif terkait pencegahan covid-19 di Buteng,” ungkapnya, saat ditemui republiknews.coid, di Pasar mawasangka, Senin (13/04/2020).

Lanjut, ia akan mengevaluasi hal itu dengan menyampaikan terlebih dahulu kepada Bupati Buton Tengah, Samahuddin (La Ramo), terkait data di lapangan.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

“Saya akan sampaikan kondisi ini kepada pak Bupati dan akan menanyakan mengapa Dinas Perindakan belum melakukan tindakan pencegahan covid-19 di pasar,” tutupnya. (Akbar Tanjung)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646