REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE — Wakil Ketua DPRD Parepare, Suyuti, kembali menggelar temu konstituen untuk menjaring aspirasi warga pada Minggu (4/11/2024).
Dalam reses kali ini, Suyuti turut mengundang perwakilan dari lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yaitu Dinas PUPR, Dinas Sosial, Disnaker, Perkimtan, dan Disperindag. Ia menjelaskan, kehadiran OPD tersebut bertujuan agar mereka dapat langsung mendengar keluhan dan aspirasi warga Bacukiki Barat. Menurutnya, berdasarkan pengalamannya di periode sebelumnya, sebagian besar aspirasi masyarakat berkaitan dengan OPD-OPD tersebut.
Hal ini terlihat dalam sesi tanya-jawab. Salah satu warga, Wahid, menyampaikan keluhannya mengenai kondisi drainase di sekitar rumahnya yang menyebabkan wilayahnya sering dilanda banjir.
Baca Juga : Polres Parepare Gagalkan Penyelundupan 44 Kg Sabu, Nilai Barang Bukti Rp44 Miliar
“Daerah kami rawan banjir, Pak, karena drainasenya sudah rusak. Kami sangat berharap agar masalah ini bisa segera diatasi, karena ini menyangkut kepentingan banyak orang,” ujar Wahid.
Aspirasi serupa disampaikan oleh Arfa, yang meminta perbaikan drainase di depan SMK 1 Parepare. “Sejak banjir besar tahun lalu, kami sudah mengusulkan perbaikan, tetapi hingga sekarang belum ada tindakan. Semoga tahun depan sudah ada perbaikan,” harapnya.
Menanggapi hal ini, legislator dari NasDem Parepare tersebut menegaskan bahwa persoalan banjir di Bacukiki dan Bacukiki Barat memerlukan perhatian serius. Menurutnya, masalah tersebut telah menjadi persoalan tahunan yang perlu segera diselesaikan.
Baca Juga : Legislator Golkar Parepare Ilhamsyah Taufan Gelar Temu Konstituen di Lemoe, Komitmen Kawal Aspirasi Warga
“Apalagi saat musim hujan, hampir bisa dipastikan wilayah ini akan banjir lagi. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya sedimen dalam drainase yang tidak dibersihkan, ditambah pengerjaan trotoar yang tidak dilakukan bersamaan dengan pengerukan sedimen,” jelas Suyuti, yang akrab disapa SYT.
SYT menambahkan, dengan hadirnya dinas terkait, harapannya aspirasi warga dapat ditindaklanjuti lebih cepat. “Alhamdulillah, dengan kehadiran dinas-dinas terkait, mereka bisa mendengar langsung aspirasi warga. Kita akan meminta dinas PU dan dinas terkait untuk segera melakukan pengerukan sedimen, meskipun mungkin trotoarnya perlu dibongkar terlebih dahulu,” ungkapnya.
Ia juga menginformasikan bahwa anggaran untuk perbaikan ini sudah dialokasikan pada tahun 2025. “Semoga tahun depan prosesnya berjalan lancar, tetapi untuk saat ini saya rasa bisa menggunakan anggaran rutin yang dimiliki Dinas PUPR,” tambahnya.
Baca Juga : Pemkot Parepare Apresiasi Langkah Sigap Polres Ungkap Penyelundupan Narkoba di Pelabuhan
Suyuti juga mengimbau agar warga tidak ragu dalam menyampaikan aspirasi, baik terkait bantuan usaha maupun bantuan sosial.(*)
