REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Nasrun Madjid, wartawan media online “Lutimterkini.com” terpilih sebagai pemenang I Lomba Karya Tulis Jurnalistik yang diselenggarakan Polda Sulsel dalam rangka memeriahkan HUT ke-76 Bhayangkara 2022. Tulisannya berjudul “Soliditas Polri dan Media Massa Wujudkan Visi Presisi” memperoleh nilai tertinggi, 89,00.
Juara II Abdul Muin dari Merposnews.com (judul tulisan: Eksistensi Media Center Humas Polda Sulsel Perkuat Sinergitas Polri dan Media) memperoleh, nilai 88,67, Juara III Mustamin dari TVRI Sulsel dengan judul laporan “Meningkatkan Sinergi Ciptakan Kamtibmas, nilai 86,67), sementara juara harapan I, II, dan III masing-masing:Firmansyah (Inilahcelebes.com, judul tulisan “Sinergitas Polri dan Media Demi Wujudkan Polri Presisi dan Berita yang Berkualitas, nilai 86,33), Endra Mardani (Fajar.co.id., judul tulisan :Tindakan Tegas dan Terukur Polda Sulsel Bongkar Akal Bulus Mafia Tanah, nilai, 86,00 ), dan M. Dahlan Abubakar (republiknews.co.id. nilai 82,00 menurunkan tulisan berjudul “Memupuk Sinergitas Polri dan Media Bagaikan Dua Sisi Mata Uang”).
Para pemenang Lomba Domino masing-masing I. II, dan III Sahar (Wajo), Ahkam (Barru), dan Muh.Haris (Jeneponto), Juara harapan I, II, dan III: Yusril (Makassar), Agus (Gowa), dan Hairil (Maros). Para pemenang dua jenis lomba ini masing-masing memperoleh uang pembinaan masing-masing : Pemenang I Rp 4 juta, pemenang II Rp 3 juta, dan pemenang III Rp 2 juta. Seluruh pemenang harapan memperoleh hadiah pembinaan Rp 1.500.000.
Baca Juga : Kunjungan Perpisahan, Irjen Pol Yudhiawan Pamit ke Ketua DPRD Sulsel
Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana, selesai menyerahkan hadiah kepada para pemenang mengatakan, lomba jenis ini akan terus dilaksanakan pada setiap Hari Ulang Tahun Bhayangkara selama dia memimpin Polda Sulsel.
“Kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan pada saat peringatan Hari Bhayangkara,” kata Kapolda ke-39 Metro Jaya 7 Januari 2020 s.d. 16 November 2020 tersebut saat usai menyerahkan hadiah kepada para pemenang.
Ketika membuka lomba tersebut pada Jumat (15/7/2022) pagi, Kapolda NTB (26 April 2019 s.d. 7 Januari 2020 (yang dilahirkan di Cirebon 26 Maret 1965) itu mengatakan, selama dua tahun pandemi Covid-19 pihaknya tidak melaksanakan kegiatan seremoni seperti ini. Dia menyebutkan, meskipun Polri dan wartawan itu berbeda, namun keduanya bagaikan dua sisi mata uang.
Baca Juga : Baru Pertama Kali ke Jeneponto, Kapolda Sulsel Beri 10 Paket Umrah Bagi Petugas Makam
“Polri institusi negara, sementara media institusi swasta. Namun keduanya saling membutuhkan. Polri membutuhkan pemberitaan, media membutuhkan berita,” ujar Jenderal berlatar belakang intel dan mantan Kapolda Sulawesi Utara (24 Februari 2021 s.d. 31 Oktober 2021) tersebut.
Nana Sudjana yang mulai memangku jabatan sebagai Kapolda Sulsel 31 Oktober 2021 mengemukakan, meskipun kedua lembaga ini secara institusional berbeda, namun merupakan satu kesatuan dan saling membutuhkan. Oleh sebab itu, Polda Sulsel sudah menyiapkan “Press Room” (Balai Wartawan) bagi para pekerja pers yang sering meliput di Polda Sulsel.
“Hanya masih kosong karena mungkin para wartawan lebih banyak beraktivitas di pusat kota,” ujar mantan Kapolda Jawa Barat (14 April 2016 s.d. 14 November 2016) dalam sambutan lepasnya.
Baca Juga : Obituari Hasyim Ado: Pernah Dibantingi Pistol
Ketua Panitia Lomba AKBP Astut melaporkan, pada acara pembukaan yang dihadiri Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Patoppoi dan sejumlah pejabat utama Polda Sulsel tersebut melaporkan, kegiatan yang digelar memeriahkan HUT ke-76 Bhayangkara ini diikuti 172 peserta yang terdiri atas 68 peserta Lomba Karya Tulis Jurnalistik dan 104 peserta Lomba Domino.
Wartawan media ini yang mengikuti kegiatan lomba tersebut melaporkan, para peserta Lomba Domino menggunakan puluhan meja saling berhadapan 1 meja 4 orang dengan sistem pertandingan “bafsi-nafsi” (sendiri-sendiri). Pada babak kedua keluar 24 peserta yang dibagi ke dalam enam meja yang saling berhadapan. Setiap meja akan keluar satu pemenang.
Pada pertandingan di meja 2, dua peserta meraih nilai yang sama. Keputusan pemenang dilakukan dengan menambah satu gocokan. Peraih mata tertinggi dinyatakan sebagai pemenang. Pada meja 1, tempat wartawan media ini melangsungkan pertandingan, Safar dari Wajo yang kemudian tampil sebagai juara I, pada gocokan pertama langsung menyabet nilai palang, 4. Disusul satu nilai cek, 3, plus dua kali menang biasa masing-masing 1. Dia mengumpulkan nilai total 9, sementara wartawan media ini di urutan kedua dengan nilai 3, sementara satu peserta lainnya memperoleh nilai 1 dan seorang lagi nilainya nihil.
Baca Juga : Kunjungan Penjabat Gubernur Prof Zudan ke Kapolda Sulsel Tingkatkan Sinergi Pemerintahan
Panitia Lomba Polda Sulsel selain menyediakan hadiah bagi pemenang kedua jenis lomba, juga menyediakan sejumlah hadiah berupa kipas angin, TV, kulkas, dan kompor gas. Para pemenang undian berhadiah ini seluruhnya diraih oleh para peserta yang kebetulan tidak memenangi lomba karya tulis dan domino.
Suasan pertandingan domino yang berlangsung di Aula Mappaoudang Polda Sulsel tersebut berlangsung semarak. Anggota Polri yang mengenakan kaos kuning dan awak media yang mengenakan identitas kostum medianya masing-masing berbaur penuh akrab dan penuh kekeluargaan. Beberapa peserta yang datang dari jauh seperti Nasrun Madjid yang pemenang I Lomba Karya Tulis dan Rival dari Timuronline.com yang mengikuti lomba domino hingga babak kedua dan kalah dalam satu gocokan tambahan, langsung kembali ke daerahnya Malili Luwu Timur, tidak lama setelah acara penutupan lomba usai sekitar pukul 16.30 Wita.
