REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALOPO – Masyarakat Kota Palopo dibingungkan dengan informasi simpang siur Wali Kota Palopo Judas Amir Positif Covid-19 dan dirujuk ke Kota Makassar.
Informasi ini mendadak menjadi buah bibir dan viral di media sosial hari ini, Sabtu (30/01/2021).
Bahkan akun Facebook “Lisda Is” membuat postingan untuk mendoakan Wali Kota Palopo yang telah dirujuk ke Makassar setelah tiga hari dirawat di Rumah Sakit Sawerigading.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Ikuti Ritual Adat Mappacekke Wanua Sebelum Perayaan HUT Palopo ke-22
Dikonfirmasi republiknews.co.id, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Palopo, San Ashari menegaskan, pihaknya tidak menerima informasi yang menjelaskan Wali Kota Palopo Positif Covid-19.
“Mohon maaf pak Wali Kota tidak ada hasil konfirmasi positif yang kami terima,” tuturnya.
Hal senada juga dikatakan Sekretaris Kota (Sekkot) Palopo, Firmansyah. Dirinya tidak pernah mengetahui informasi tersebut lalu menganjurkan agar menghubungi Juru Bicara (Jubir) Covid-19 dalam hal ini dr. Ishak Iskandar.
Baca Juga : Kunjungi Gudang Logistik KPU Palopo, Pj Gubernur Pastikan Pemilu di Sulsel Berjalam Aman dan Lancar
“Coba kita hubungi Jubir Covid-19 dek. Saya tidak mendapatkan informasi soal itu,” katanya.
Sementara itu, Juru Bicara Covid-19 Palopo dr. Ishak Iskandar yang dikonfirmasi via WhatsApp belum menjawab apapun.
Sekedar diketahui, dari data Satgas Covid-19 Kota Palopo yang diupdate, Sabtu (23/01/2021) malam, angka pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kota Palopo telah mencapai jumlah 1.003 pasien.
Baca Juga : Liga Covid-19, Balikpapan dan Bontang Masih Peringkat Pertama Berstatus Zona Merah
Dari angka tersebut, jumlah pasien yang telah sembuh sebanyak 662 orang.
Jumlah kasus positif yang masih aktif saat ini sebanyak 299 orang, untuk yang meninggal dunia sebanyak 42 orang. (*)