0%
logo header
Selasa, 30 Agustus 2022 19:34

Wapres RI Sambut Baik Inovasi PLN Manfaatkan Kendaraan Listrik di Presidensi G20

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin saat melakukan pengisian kendaraan listrik di salah satu SPKLU di Bali, Selasa (30/08). Hal ini untuk mengecek langsung kesiapan PLN dalam menyiapkan kendaraan listrik pada pelaksanaan Presidensi G20 nantinya . (Dok. PLN UIP Sulawesi)
Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin saat melakukan pengisian kendaraan listrik di salah satu SPKLU di Bali, Selasa (30/08). Hal ini untuk mengecek langsung kesiapan PLN dalam menyiapkan kendaraan listrik pada pelaksanaan Presidensi G20 nantinya . (Dok. PLN UIP Sulawesi)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengaku mengapresiasi langkah PT PLN (persero) yang menggunakan kendaraan listrik selama pelaksanaan Presidensi G20 di Pulau Bali, November 2022 mendatang.

Hal ini diungkapkan saat dirinya mengecek langsung kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang akan dioperasikan untuk mengakomodir bahan bakar kendaraan listrik yang digunakan nantinya. Di kesempatan ini dirinya didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

“Kami mengapresiasi langkah PLN dalam menjamin ketersediaan infrastruktur kendaraan listrik jelang Presidensi G20,” katanya di sela-sela melakukan pengecekan, di salah satu SPKLU Nusa Bali, Selasa (30/08/2022).

Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel

Ia mengatakan, dengan ketersediaan SPKLU ini juga menjadi salah satu cara bagi Indonesia untuk memasifkan penggunaan kendaraan listrik.

“Saya tadi menyaksikan pengisian mobil listrik dan semuanya diatur sangat canggih dan otomatis. Di mana hanya melalui PLN Mobile pengguna dapat mengisi dalam 15 menit dengan keterisian 100 persen,” kata Ma’ruf Amin.

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan, kedepannya penggunaan kendaraan listrik akan kian masif di Indonesia. Selain untuk menghadirkan lingkungan bersih, juga untuk menekan impor energi sehingga Indonesia dapat mencapai kemandirian energi.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

“Perintah Bapak Presiden RI, kita akan mengkonversi kendaraan listrik sampai 2030. Jadi diharapkan pada 2030 Indonesia akan memakai kendaraan listrik, terutama di Jakarta, agar udara bersih dan menjamin kesehatan kita semua,” tegasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, dalam kesiapan PLN mendukung pelaksanaan Presidensi G20 berlangsung maksimal, pihaknya menyiapkan 70 unit SPKLU Ultra Fast Charging, 21 unit SPKLU Fast Charging, dan 200 unit Home Charging di Bali.

“Pembangunan SPKLU yang dilakukan oleh PLN menjadi bukti jika Indonesia telah bergerak cepat dalam transisi energi. Indonesia telah mulai beralih dari energi fosil ke energi hijau yang ramah lingkungan,” terangnya.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Sementara, untuk 70 SPKLU Ultra Fast Charging ini akan disebar di dua lokasi yakni 28 unit di Hotel Apurva Kempinski, di Jalan Raya Nusa Dua Selatan, dan 38 unit di Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Nusa Dua. Tak hanya itu, PLN juga menyiapkan 4 unit SPKLU yang dapat direlokasi sesuai dengan kebutuhan.

Khusus SPKLU Ultra Fast Charging memiliki sejumlah keunggulan. Pengisian penuh mobil listrik dengan kapasitas di atas 80 kilo Watt hour (kWh) bisa dilakukan hanya dalam waktu 15-30 menit dari posisi kosong.

Tak hanya itu saja, SPKLU dengan daya 200 kilo Watt (kW) ini juga dilengkapi dengan fitur simultan charger, sehingga dapat mengisi dua unit kendaraan secara bersamaan.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Selanjutnya, PLN juga menyiapkan 21 unit SPKLU Fast Charging yang tersebar di 15 lokasi di Pulau Bali. Kemudian, selain itu disediakan juga 200 unit Home Charging untuk menunjang kegiatan.

“Tak hanya melayani 492 mobil listrik yang digunakan delegasi, SPKLU ini juga bakal melayani 124 kendaraan pengamanan dan operasional serta 290 unit motor listrik yang digunakan patwal selama kegiatan KTT G20,” terangnya.(*)

Penulis : Chaerani
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646