REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Suasana lebaran Idul Adha 1444 H turut dirasakan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I Makassar. Mulai dari pelaksanaan salat ied, pemotongan hewan kurban dan menyantapnya hingga bersilaturrahmi dengan keluarga.
Hal ini terlihat pada kondisi halaman Kantor Rutan Kelas I Makassar hingga lapangan olahraga yang dipadati kerabat dan keluarga dari warga binaan yang datang membesuk di Hari Raya Idul Adha kali ini.
Kepala Rutan Kelas I Makassar Moch. Muhidin mengatakan, untuk Hari Raya Idul Adha 1444 H layanan kunjungan bebas melalui Layanan Kunjungan Khusus sengaja digelar sebagai wujud dari perhatian dan penghargaan kepada warga binaan yang berada di dalam Rutan Makassar.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
“Kami berharap dengan adanya layanan ini dapat memberikan semangat dan kebahagiaan bagi warga binaan dalam merayakan Hari Raya Idul Adha, serta memotivasu mereka untuk senantiasa memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik selama dan setelah menjalani masa pidananya,” katanya dalam keterangannya, Kamis (29/06/2023).
Sementara, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas I Makassar Andi Erdiyangsah Bahar menyebutkan, layanan kunjungan Hari Raya Idul Adha 1444 H yang dibuka sejak pagi pukul 09.00 hingga 15.00 Wita tersebut tercatat sebanyak 8.050 orang pengunjung. Mereka terdiri dari 2.726 laki-laki, dan 5.324 perempuan.
Mewaspadai padatnya pengunjung, Rutan Makassar melakukan penambahan petugas piket pelayanan kunjungan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah sebanyak 65 orang staf, ditambah delapan Pejabat Struktural selaku Koordinator.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
Selain itu lanjutnya untuk menambah kekuatan personal, Rutan Makassar juga menggandeng petugas TNI dari Koramil 1408-13 dan POLRI dari Polsek Rappocini.
“Alhamdulillah dengan kesigapan rekan petugas, kepadatan pengunjung dapat terurai dengan baik. Di luar petugas jaga, petugas piket pelayanan kunjungan tersebut disebar di 11 titik pos. Seperto di loket pendaftaran, penggeledahan barang dan badan, pemberian stemple dan kalung tanda pengenal hingga pada lapangan untuk pengawasan,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Angga Satrya mengungkapkan, jumlah penghuni per hari ini sebanyak 1.860 orang yang terdiri dari 1.590 tahanan, 267 narapidana dan 3 bayi.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
Menurut Angga, layanan kunjungan ini menjadi momen penting bagi keluarga warga binaan untuk saling bertemu, mempererat hubungan kekeluargaan di tengah masa pidana.
“Kami berupaya memberikan suasana yang aman dan nyaman selama kunjungan berlangsung agar keluarga warga binaan dapat menjalani momen ini dengan penuh kebahagiaan, seperti fasilitas tenda yang hampir mengcover penuh lapangan serta lantunan musik,” tuturnya.