REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Nasib para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) memerlukan perhatian khusus. Selain bantuan modal usaha, mereka juga membutuhkan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keterampilan yang dimiliki saat ini.
Hal itu mencuat saat Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Edward Wijaya Horas menggelar reses di Jalan Kabaena, Kelurahan Melayu, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Rabu (7/6/2023). Kegiatan ini merupakan bagian dari reses masa persidangan ketiga tahun anggaran 2022/2023.
Warga setempat mengeluhkan kurangnya perhatian pemerintah ke pelaku UMKM. Mereka berharap kedepannya ada program penetrasi UMKM dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
Selain itu, anggota Komisi A DPRD Sulsel tersebut juga menerima aspirasi terkait bantuan usaha dan pelatihan wirausaha bagi para pelaku UMKM setempat. Hal ini bertujuan untuk memacu kembali minat usaha bagi warga pasca terdampak pandemi Covid-19 beberapa waktu yang lalu.
“Masalah pelaku UMKM ini memang perlu perhatian khusus. Sebab roda perekonomian kita sangat tergantung pada bagaimana kondisi UMKM itu sendiri. Saya kira ini harus menjadi perhatian kita bersama,” kata Edward Horas.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulsel itu pun berjanji akan menindaklanjuti aspirasi tersebut. Sebab aspirasi yang ditemukan di tengah-tengah masyarakat itu sifatnya mendesak dan harus segera ditindaklanjuti.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Kita akan gerak cepat menindaklanjuti hal ini ke pihak yang terkait. Mohon doa dan kerjasamanya sehingga semua kedepannya bisa lebih baik lagi,” demikian Edward Horas. (*)