REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH – Bekas penumpang kapal Lambelu yang tiba di Pelabuhan Murhum Kota Baubau (06/04) lalu ternyata menyisakan cerita bersambung. Warga perantau asal Kecamatan mawasangka DN (23), yang baru saja tiba dari Kalimantan sudah beberapa hari mengalami demam, flu yang di sertai batuk.
Berbekal informasi yang diterima dari warga, beberapa pantauan, dan sejumlah awak media, Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 kecamatan Mawasangka bergegas menuju rumah DN (23) yang terletak di lingkungan Moluno, kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara, untuk dilakukan pengecekan (rapied-test awal) serta penyemprotan.
Giat tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas (Kapus) Mawasangka, Darni AMd.Keb bersama sekretaris kecamatan (Sekcam), Fitri Aisya Musrifin, lurah Mawasangka Imadudin Saputu, dan jajaran Polsek Mawasangka.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Tim Covid-19 datang dengan perlengkapan lengkap dan langsung melakukan rapied-test awal serta penyemprotan disinfektan di rumah DN. Selain rumah DN, rumah tetangganya pun ikut disemprot karena salah satu tetangganya KN (48) mengeluhkan batuk satu minggu belakangan ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun republiknews.co.id, selain DN (23) dan tetangganya KN (48), kedua orang tua DN juga diperiksa kesehatannya karena mempunyai keluhan sama yaitu flu dan batuk disertai deman.
Atas itu, kemudian tim medis bagian dari Analis Dinkes Buteng melakukan pengecekan awal. Hasil pemeriksaan kemudian dibawa ke Laboratorium atau Rumah Sakit rujukan Covid-19.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
Kaepala puskesmas Mawasangka saat dikonfirmasi di kediamannya mengenai pengecekan tersebut enggan berkomentar.
“Maaf kata Kepala Dinas Kesehatan soal yang tadi itu baiknya langsung konfir ke Kabupaten saja. Maaf ya saya tidak bisa beri keterangan,” pintanya.
Hingga berita ini terbitkan, Kepala Dinas Kesehatan Buteng Kasman, belum bisa dikonfirmasi dan juga ditemui, sebab salah satu anaknya mengatakan bahwa beliau (Kasman) lagi istirahat. (Dzabur Al-Butuni)
