REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Pipa Induk Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar di Jalan Perintis Kemerdekaan, depan perumahan Bukit Khatulistiwa mengalami kebocoran.
Kebocoran pipa induk itu diketahui dari laporan pemilik rumah makan yang melakukan pengerjaan dan pengeboran sumur dalam (sumur bor). Sewaktu melakukan pengeboran, baru sekitar 2 merer tiba-tiba air menyembur keluar lantaran mengenai pipa Induk PDAM.
Kepala Bagian Distribusi PDAM, Ihdar mengatakan memang jalur pipa induk sudah dipindahkan ke dalam karena waktu itu ada pelebaran jalan perintis.
Baca Juga : Antisipasi Musim Kemarau, PDAM Makassar Dapat Suport Air Baku
“Tapi inilah akibat kalau warga tidak melapor dan berkoordinasi dengan pihak lain dalam melakukan kegiatan. Ini kami dapat barang bukti mata bor masih ada didalam Penampang pipa yang bocor,” ucapnya.
Ia mengatakan pembenahan ini agak lama lantaran butuh pengurasan sisa air dalam pipa serta kondisi pipa yang terjepit pada pondasi bangunan lama. Alhasil, menyulitkan petugas tehnik dalam melakukan penggalian untuk menemukan titik pipa yang bocor.
Penjabat Direktur Utama PDAM Makassar, Beni Iskandar mengatakan kejadian ini tidak disadari warga bahwa akibat kegiatan ini menimbulkan dampak dan kerugian yang luar biasa, baik itu di masyarakat dan PDAM.
Baca Juga : Tindaklanjuti Instruksi Wali Kota Makassar, Beni Iskandar Pasang Papan Bicara Amankan Aset Milik PDAM
“Kalau kebocoran besar seperti ini terpaksa pompa dari Instalasi dimatikan, berarti seluruh warga tidak memperoleh haknya mendapatkan air bersih. Inikan masalah besar apalagi bulan puasa, jadi ini harus diberikan sanksi berupa denda atas kehilangan air ini,” ungkap Beni.
PDAM pun mematikan pompa di instalasi 2 Panaikang yang mengarah ke Tamalanrea. Alhasil, seluruh pelanggan yang ada di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo dan Perintis Kemerdekaan mengalami penurunan suplai air.
“Jadi kami Mohon maaf atas kejadian ini, kami upayakan semoga tidak lama lagi pekerjaan dapat diselesaikan karena sekarang ini bulan Ramadan tentunya warga sangat membutuhkan air bersih untuk melancarkan ibadah puasanya,” ungkapnya.
Baca Juga : Alirkan Keteladanan, PDAM Makassar Akan Rutinkan Dzikir dan Pengajian Bersama
Beni juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan aktifitas penggalian atau pengeboran sumur untuk berkomunikasi terlebih dulu dengan pihak PDAM.
“Ini untuk meminimalisir terjadinya hal serupa yang dapat merugikan banyak pihak apalagi di saat yang bertepatan bulan ramadan atau hari lainnya di masa yang akan datang,” tuturnya. (*)