REPUBLIKNEWS.CO.ID,MASAMBA — Camat Sabbang Selatan, Fatmawati Beddu, disibukkan dengan kegiatan sosialisasi protokol kesehatan COVID-19. Hal itu ia lakukan, menyusul ada delapan warga Desa Tete Uri terkonfirmasi positif COVID-19.
Untuk merespon kasus harian yang tiba-tiba kembali meningkat, Camat Fatmawati bersama unsur Forkopimcam dan Relawan COVID-19, intens melakukan sosialisasi protokol kesehatan (prokes), termasuk memantau delapam warganya yang terpapar COVID-19 yang kini harus melaksanakan isolasi mandiri.
“Delapan warga kami positif COVID-19, sehingga kami bersama Babinsa, BPD dan Relawan COVID-19 terus mengimbau warga untuk tetap patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” kata Camat Sabbang Selatan Fatmawati. Rabu (26/5/2021)
Baca Juga : Liga Covid-19, Balikpapan dan Bontang Masih Peringkat Pertama Berstatus Zona Merah
Delapan warganya yang saat ini melakukan isolasi mandiri, Fatma bersama Tim PPKM mikro dan Relawan COVID-19 juga terus melakukan pemantauan secara intensif untuk memastikan warga tersebut disiplin melaksanakan isolasi mandiri.
“Berdasarkan pengamatan kami di lapangan, sejauh ini 8 warga kami yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan isolasi mandiri dengan baik dan sangat ketat,” jelas Fatma.
Warga yang menjalani isolasi mandiri juga diberi bantuan sembako dan dana Covid-19 kepada keluarga masing-masing yang terpapar Covid-19. Hal itu dilakukan, guna mempercepat proses pemulihan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi.
Baca Juga : Masyarakat Kaltim Harus Tetap Tangguh Hadapi Covid-19
Bahkan beberapa fasilitas umum seperti pasar dan rumah ibadah, ditutup sementara selama dua minggu kedepan, untuk menghindari terjadinya perkumpulan dalam satu tempat. Dengan begitu, maka upaya untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 di Sabbang Selatan dapat terjadi dalam waktu yang cepat.
“Kita memberikan arahan kepada warga agar langkah penutupan pasar dan rumah ibadah bisa dipahami,” terangnya.
Termasuk warga yang akan menggelar pesta pernikahan, agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. “Kita juga mengimbau warga yang akan menggelar pesta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, dengan disiplin memakai masker, tidak menyediakan prasmanan, dan menggantinya dengan makanan dalam bentuk nasi kotak untuk dibawa pulang ke rumah masing-masing,” pungkasnya. (*)