0%
logo header
Selasa, 18 Januari 2022 14:11

Waspada Angin Kencang, BMKG Sulsel Keluarkan Peringatan Dini

Ilustrasi Angin Kencang.
Ilustrasi Angin Kencang.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JENEPONTO – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Sulawesi Selatan mengeluarkan peringatan dini cuaca selama tiga hari kedepan pada Selasa-Kamis 18-20 Januari 2022.

Wilayah Sulsel berpotensi hujan dengan intensitas tinggi berada di wilayah Kabupaten dan Kota Parepare, Soppeng, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, dan Kepulauan Selayar.

Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Rizky Yudha maengatakan hasil analisis dinamika atmosfer, terpantau adanya pola pertemuan massa udara dan belokan angin di wilayah Sulawesi Selatan sehingga dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.

Baca Juga : Cuaca Ekstrem, Gubernur Arahkan Penggunaan Teknologi Modifikasi Cuaca

“Sementara itu hasil analisis perkembangan musim hujan hingga Dasarian I Januari 2022 menunjukkan bahwa 75.0% zona musim di Sulawesi Selatan sudah memasuki musim hujan,” kata Rizky Yudha dalam keterangan tertulis, yang diterima Republiknews.co.id, Selasa (18/1/2022).

Kemudian hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Luwu Utara, Sidenreng Rappang, Pinrang, Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng. Serta potensi angin kencang di pesisir Barat, Selatan, dan Timur Sulawesi Selatan.

Sementara Gelombang dengan ketinggian Moderate Sea (Gel. 125-2.5 m) juga akan teriadi di Perairan Spermonde Pangkep bagian barat.

Baca Juga : Angin Kencang Porak-Poranda Puluhan Rumah di Takalar

Perairan Spemonde Makassar bagian barat, Perairan Sabalana, Teluk Bone bagian utara, Teluk Bone bagian selatan, Laut Flores bagian barat, Bonerate – Kalaotoa bagian utara, dan Perairan Bonerate – Kalaotoa bagian selatan.

Rough Sea (Gel. 2.5-4.0 m) terjadi di selat Makassar bagian selatan, Perairan Pare-Pare, Perairan Spermonde Pangkep bagian barat, Perairan barat Kep. Selayar, Perairan timur Kep. Selayar, Laut Flores bagian utara, dan Laut Flores bagian timur.

Ia mengimbau agar masyarakat mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulawesi Selatan.

Baca Juga : Angin Kencang Porak-Poranda Puluhan Rumah di Takalar

“Masyarakat diharapkan selalu memperhatikan informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik,” ungkapnya.

Selain itu, imbauan juga ditunjukkan kepada masyarakat dan pengguna layanan transportasi darat/laut udara agar tetap waspada dan berhati hati terhadap dampak bencana hidrometeorologi pada 3 hari kedepan.

“Dampak tersebutantara lain potensi banir, tanah longsor, angin kencang pohon tumbang, keterlambatan jadwal penerbangan pelayaran, dan meluapnya area tambak budidaya,” pungkasnya.

Penulis : Nurul Gaffar
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646