0%
logo header
Senin, 03 Februari 2025 15:02

Waspada Pneumonia, RS Hasri Ainun Habibie Edukasi Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Ket: Edukasi RS Hasri Ainun Habibie
Ket: Edukasi RS Hasri Ainun Habibie

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE – Batuk berdahak berwarna kuning bisa menjadi tanda pneumonia, infeksi serius pada paru-paru yang dapat mengganggu pernapasan jika tidak segera ditangani. Dokter spesialis paru Rumah Sakit (RS) dr. Hasri Ainun Habibie Parepare, dr. Nirmalasari, Sp.P, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai kondisi ini dan segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala yang mencurigakan.

“Pneumonia menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan di paru-paru, sehingga menghambat suplai oksigen ke tubuh. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat berujung pada komplikasi serius,” jelas dr. Nirmalasari, Senin, 3 Februari 2025.

Dokter spesialis paru lainnya, dr. Nurul Fuadi Rahman, menambahkan bahwa pneumonia memiliki berbagai gejala yang perlu diwaspadai, di antaranya:
Batuk berdahak berwarna kuning, hijau, atau bahkan bercampur darah
Sesak napas dan napas pendek
Hilang nafsu makan dan tubuh terasa lemas
Nyeri dada tajam yang semakin terasa saat menarik napas dalam atau batuk

Baca Juga : Halo Parepare, Inovasi Anak Muda untuk Bantu UMKM Lokal Go Digital

Beberapa kelompok masyarakat juga memiliki risiko lebih tinggi terkena pneumonia, seperti perokok, lansia di atas 65 tahun, serta penderita penyakit pernapasan kronis seperti asma atau Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).

Sebagai langkah pencegahan, dr. Nurul menyarankan agar masyarakat menjaga kebersihan diri, menghindari paparan asap rokok, serta melakukan vaksinasi pneumonia yang dapat melindungi dari infeksi bakteri penyebab penyakit ini.

Masyarakat diimbau untuk tidak menyepelekan gejala pneumonia dan segera melakukan pemeriksaan medis jika mengalami tanda-tanda yang mengarah ke penyakit ini. Deteksi dini dan penanganan yang cepat dapat mencegah komplikasi serius dan mempercepat proses pemulihan. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646