REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Yayasan Kalla menggelontorkan sekitar Rp2 miliar untuk pembangunan gedung praktikum Fakultas Teknik, Universitas Islam Makassar (UIM).
Gedung praktikum dengan nama Gedung Workshop H. Ahmad Kalla ini diresmikan langsung mantan Wakil Presiden RI M. Jusuf Kalla, bersama jajaran pimpinan Yayasan Kalla, dan civitas akademika UIM Makasssar, di Kampus UIM, Jalan Perintis Kemerdekaan, Sabtu, 21 Oktober 2023 sore kemarin.
“Semua itu harus seimbang, disamping terori harus juga praktek. Apalagi fakultas teknik itu harus praktik. Jadi kita sumbang semuanya untuk bisa menyiapkan peralatan yang baik supaya anak-anak itu bisa memiliki keterampilan. Semua fasilitas yang dibutuhkan mahasiswa kita siapkan,” kata Jusuf Kalla singkat, usai peresmian melalui penandatanganan prasasti, kemarin.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Sementara, Kepala Gedung Workshop H. Ahmad Kalla Darmulia mengatakan, pembangunan gedung praktikum ini murni dari bantuan Kalla Group atau Yayasan Kalla dengan nilai bantuan sekitar Rp2miliar. Sementara untuk pengerjaan bangunan tersebut berlangsung selama dua bulan atau dimulai pada Agustus 2023 lalu.
“Pengerjaannya itu dari bulan 8 atau hanya dua bulan lebih dari bulan Agustus. Anggarannya adalah sumbangan murni dari Kalla Group, sekitar Rp2 miliar lebih,” katanya.
Selain memberikan bantuan anggaran pembangunan gedung, Yayasan Kalla juga memberikan bantuan beberapa alat-alat mesin untuk digunakan mahasiswa Fakultas Teknik melakukan praktik.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Anggaran bantuan itu khusus bangunannya saja, tapi memang ada juga diberikan sumbangan alat. Seperti, mesin bubuk baru, mesin turbin dan cat came. Termasuk mesin alat untuk mahasiswa teknik sipil, dan teknik elektro,” ujarnya.
Ia pun berharap, dengan adanya tempat praktikum baru dengan fasilitas alat yang lengkap, dan bangunan yang besar diharapkan mahasiswa-mahasiswa Fakultas Teknik UIM semakin lebih maju lagi.
Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Kalla, Fatimah Kalla mengaku, pihaknya tentunya berkomitmen akan melengkapi seluruh fasilitas dari fakultas program studi yang ada. Tujuannya agar menjadi fakultas yang unggul dan setara, bahkan lebih bagus dari fakultas yang ada di perguruan-perguruan tinggi lainnya.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
“Jadi kita harus lengkapi semua fasilitas itu. Kita tidak ingin banyak bicara, intinya action,” tegasnya.
Dosen Teknik Suhardi Hafid menerangkan, di Gedung Workshop H. Achmad Kalla, Fakultas Teknik UIM ini dilengkapi dengan sejumlah alat-alat praktikum. Mulai dari, mesin pembersih cengkeh, mesin pembersih kulit ayam, mesin penyangrai kopi, dan pembangkit listrik tenaga air.
Ada pula mesin roughtnes test, mesin penanam padi, pompa seri pararel, pembangkit listrik tenaga angin, modifikasi mesin pembersih kerak oli otomatis dengan sistem pneumatik, alat praktikum mekanika fluida, lenturan batang vertikal, dan Turbin Crossflow.
Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal
“Ini sebenarnya sudah bisa difungsikan setelah selesai kita pindah disini, kita optimalkan supaya adek-adek mahasiswa sebentar sudah bisa masuk praktek disini. Langsung stand by,” katanya.
Ia mengungkapkan, untuk alat-alat praktikum di Fakultas Teknik UIM terbagi atas beberapa laboratorium. Khusus, teknik mesin ada lima, yakni, laboratorium manufaktur, laboratorium pengujian mesin-mesin, ada laboratorium cat cam, ada laboratorium mekanika fluida, dan mekanika terpakai.
“Dan itu terbagi-bagi lagi sebentar, anak-anak dari semester ke semester masuk di tiap-tiap laboratorium hingga habis masa studinya,” ujarnya.
