REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Makassar yang baru, Yeni Rahman mengungkapkan pergantian ketua fraksi sudah ditetapkan DPD PKS Makassar sejak Oktober lalu.
Yeni Rahman mengungkapakan, pergantian Ketua Fraksi tersebut tanpa dihadiri oleh Mudzakkir Ali Djamil saat pembacaan keputusan oleh DPD yang sebelumnya telah menduduki jabatan Ketua Fraksi PKS.
“Saat rapat paripurna dia tidak hadir, jadi dia tidak mendengarkan pembacaan keputusan pergantian ketua Fraksi dan pergantian tersebut sudah sah” ungkap Yeni Rahman saat ditemui di Gedung DPRD Kota Makassar, Selasa (13/11/2018).
Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia
Yeni menegaskan, pergantian ketua Fraksi di dalam PKS merupakan hal yang biasa terjadi dan tidak pernah dipertanyakan oleh anggota karena hal tersebut masuk pada wilayah DPD.
“Pergantian ketua Fraksi di PKS merupakan hal yang biasa terjadi, sebagai kader PKS jabatan itu adalah Amanah ketika diberikan Amanah kita terima dan ketika itu di ambil, kita biasa-biasa saja jangan merasa hal tersebut tidak disampaikan,” tegasnya.
Yeni menambahkan, pergantian ketua Fraksi tersebut berlangsung saat Mudzakkir Ali Djamil dan mantan pengurus harian DPW dan DPD PKS mendeklarasikan Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) di Tribun Karebosi, Jl Ahmad Yani.
Baca Juga : Pemkab Gowa Gandeng BPS Fokuskan Perbaikan Data Statistik
Saat ditanya mengenai deklarasi organisasi GARBI kemarin, dari informasi yang ia peroleh. Yeni menyebutkan massa yang hadir hanya kisaran 350 orang, anggapannya dengan massa seperti itu untuk ukuran Sulsel hanya 1 keluharan.
(Syaiful)
