REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Sebanyak 10 sekolah di Kabupaten Gowa menerima penghargaan Anugerah Adiwiyata 2021. Penghargaan ini merupakan apresiasi dari Kementrian Lingkungan Hidup karena dinilai mampu menerapkan budaya sekolah yang peduli lingkungan sehat, bersih serta lingkungan yang indah.
Penghargaan ini diserahkan di sela-sela Upacara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Ke-50 Tingkat Kabupaten Gowa Tahun 2022 yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, kemarin.
Kesepuluh sekolah tersebut antara lain Madrasah Tsanawiyah Sultan Hasanuddin di Kecamatan Bajeng, Madrasah Tsanawiyah Negeri Gowa di Kecamatan Bontomarannu, Sekolah Dasar Inpres Lakiyung di Kecamatan Somba Opu, Madrasah Aliyah Madani di Kecamatan Somba Opu, dan Sekolah Dasar Negeri Samata di Kecamatan Somba Opu.
Baca Juga : Wabup Gowa: Distributor Bahan Pokok yang Mainkan Stok dan Harga akan Ditindak
Kemudian Madrasah Aliyah Negeri di Kecamatan Tompobulu, Madrasah Tsanawiyah Tonrorita di Kecamatan Biringbulu, Madrasah Aliyah Wihdatul Ulum di Kecamatan Parangloe, Sekolah Dasar Negeri Longka di Kecamatan Parigi, dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Gowa di Kecamatan Pattallassang.
“Kita patut berbangga karena sejumlah sekolah sudah banyak yang sadar lingkungan,” katanya.
Selain itu masyarakat Kabupaten Gowa juga secara keseluruhan mulai terbiasa dalam menciptakan budaya lingkungan yang sehat dan aman. Di mana pada 2021 lalu Pemerintah Kabupaten Gowa telah menerima penghargaan Kalpataru dan Nirwasita Tantra dari pemerintah pusat.
Baca Juga : Beri Semangat Kontingen PGRI Gowa Ikut Porseni, Abd Rauf Optimis Masuk Tiga Besar
“Seluruh prestasi dan penghargaan yang berhasil kita raih ini harus dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi,” kata Wakil Bupati Gowa dua periode ini.
Ia mengungkapkan, dalam mendukung terciptanya lingkungan yang bersih, sehat dan aman, kedepannya seluruh pemerintah daerah harus mendorong agar seluruh arah kebijakan yang ada dapat berorientasi pada pelestarian lingkungan. Apalagi pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini mengambil tema Only One Earth dengan menyimpan makna mendalam bahwa tempat kita beraktivitas setiap hari adalah bagian yang tidak terpisahkan dari tempat lainnya di bumi.
“Karenanya, cara kita memperlakukan tanah, air, dan udara tempat kita hidup akan senantiasa mempengaruhi siklus kehidupan di tempat lainnya, sehingga tema ini sudah seharusnya menjadi gerakan kolektif seluruh masyarakat dunia,” terangnya.
Baca Juga : Wabup Gowa Ajak Masyarakat Kembali Saksikan Kemeriahan Beautiful Malino 2024 Mendatang
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa Azhari Azis mengungkapkan, pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kabupaten Gowa digelar berbagai kegiatan. Di antaranya, penanaman pohon di sejumlah wilayah Kabupaten Gowa bekerjasama dengan Kodim 1409/Gowa.
Penanaman ini dalam rangka peremajaan pohon yang dilakukan mulai dari batas Gowa-Makassar sampai kepada batas Gowa-Takalar.
“Jadi, sepanjang Jalan Sultan Hasanuddin Jalan poros Pallangga sampai ke Bontonompo dan batas Takalar,” ujarnya.
Baca Juga : Wabup Gowa Harap Rakernas APEKSI Lahirkan Kebijakan Cemerlang untuk Kemajuan Daerah
Selain itu, pihaknya juga sedang intens melakukan pembinaan masyarakat, termasuk kegiatan Proklim, serta giat Adiwiyata pada sekolah – sekolah di wilayah Kabupaten Gowa.
“Alhamdulillah tahun ini ada 10 yang diberi penghargaan, kemudian ada 1 yang lolos ke tingkat nasional dan menjadi juara nasional juga. Insya Allah sekolah – sekolah lain akan menyusul,” jelasnya. (*)
