REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Perencanaan pembangunan Pemerintah Kabupaten Gowa di 2024 ini memfokuskan pada penurunan prevelensi stunting hingga menuntaskan kemiskinan ekstrem.
Sebagai langkah awal dalam melakukan penanganan tersebut, pihaknya menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tematik terkait stunting dan kemiskinan ekstrem. Kegiatan ini dirangkaikan dengan Rembuk Stunting 2024.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, stunting dan kemiskinan ekstrem merupakan dua masalah yang menuntut perhatian serius dalam upaya mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Dimana stunting mencerminkan kekurangan gizi pada anak-anak, sementara kemiskinan ekstrem menghambat akses terhadap kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal telah menjadi tantangan dalam agenda pembangunan global.
Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024
“Dampak dari kedua masalah ini sangat merugikan tidak hanya bagi individu dan keluarga yang terkena dampak langsung. Tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan dan kemajuan pembangunan secara umum,” ungkapnya, di sela-sela kegiatan, di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, kemarin.
Adnan mengaku, saran dan masukan dari seluruh pihak yang ada sangat dibutuhkan untuk mengurangi angka stunting dan kemiskinan di Gowa. Sehingga program yang dihadirkan betul-betul mampu dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada.
“Kita minta saran dan masukan agar program yang kita kerjakan betul-betul mampu menyentuh pada permasalahan yang ada. Sehingga kelihatan penurunan yang kita dapatkan dari program yang kita rencanakan hari ini melalui musrenbang tematik,” ujarnya.
Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024
Olehnya, saat ini ia menilai pemerintah daerah mulai merumuskan sebuah perencanaan pembangunan dan menyusun strategi yang tepat. Salah satunya harus kerja bersama, sebab kesuksesan bisa diraih dengan cara-cara kolaborasi.
“Melalui forum ini akan menciptakan tekad yang baik, berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pihak sehingga Kabupaten Gowa menjadi daerah yang lebih sejahtera, inklusif dan berdaya saing di masa yang akan datang,” harapnya.
