REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Tapak Suci Kabupaten Gowa akan memprioritaskan dua program prioritas pada 2024 mendatang. Hal ini dibahas pada Rapat Kerja (Raker) Tapak Suci 177 Muhammadiyah Gowa, di Kota Malino, Kecamatan Tinggimoncong, pada 23 hingga 24 Desember 2023.
Dalam raker tersebut terdapat dua program utama yang akan dijalankan sepanjang 2024 mendatang. Antara lain, Invitasi Nasional Tapak Suci dan Kejuaraan Daerah (Kejurda).
“Ada banyak pertimbangan, sehingga dua program unggulan ini kita helat di tahun depan. Mulai dari mencari bibit pesilat yang tangguh, makanya kita harus memperbanyak kompetisi,” ujar Ketua Tapak Suci 177 Muhammadiyah Gowa, Arifuddin Saeni, dalam keterangannya, kemarin.
Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar
Dalam raker yang dihadiri sekitar 16 cabang tapak suci tersebut memahami bahwa pembinaan atlet Tapak Suci harus dilakukan secara simultan dan tidak boleh instan. Karena itu, bukan hanya latihan yang terus digenjot, tapi bagaimana memperbanyak mengikuti kompetisi.
“Tolok ukurnya ada di situ. Atlet hanya dapat diukur, sejauh mana prestasi yang diperoleh lewat jalur kompetisi,” tegasnya.
Sementara, Sekretaris Tapak Suci 177 Muhammadiyah Gowa Rusmanto mengungkapkan, atlet-atlet silat yang sedang dalam pembinaan Tapak Suci Gowa, harus terus mempersiapkan diri untuk mengikuti berbagai ajang kompetisi.
Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak
“Pada setiap ajang yang dilakukan di Sulsel, Tapak Suci Gowa selalu mengukir prestasi,” ujarnya.
Bahkan pada Kejurnas di Payakumbuh kemarin, Tapak Suci Sulsel berhasil mengantongi tujuh medali perunggu, enam diantaranya dari Tapak Suci 177 Muhammadiyah Gowa.
“Kami berharap Kejurnas Silat yang akan dilaksanakan di Makassar dalam waktu dekat ini, Tapak Suci Gowa kembali menorehkan prestasi,” harap Rusmanto.
