REPUBLIKNEWS.CO.ID, JENEPONTO — Hujan deras disertai angin puting beliung menyebabkan setidaknya 37 unit rumah rusak di Kelurahan Tonrokassi Barat, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (09/01/2022). Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tapi kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Jeneponto Musliadi mengatakan, berdasarkan data yang diterima, rumah yang rusak akibat peristiwa itu mencapai 37 unit.
Menurut dia, rata-rata rumah rusak di bagian atapnya. Namun, sebagian rumah juga mengalami kerusakan di bagian temboknya.
Baca Juga : Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke-177, Wabup Jeneponto Sampaikan Amanat Seragam RI
“Tidak ada korban jiwa. Tidak ada yang mengungsi juga, karena kebanyakan yang rusak hanya atap,” kata dia, saat dikonfirmasi republiknews.co.id.
Menurut dia, pihak Pemerintah Kecamatan telah melaporkan peristiwa itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto juga Dinas terkait lainnya untuk melakukan penanganan lanjutan. Ia menilai, kebutuhan mendesak yang diperlukan warga adalah perbaikan rumah.
“Karena cuaca saat ini masih hujan. Kasihan warga. Selain itu, ada beberapa rumah yang nampak rusak parah,” ujar dia.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Terima Audiensi Unhas, Bahas Terkait Program KKN Profesi Kesehatan
Yaya menambahkan, pihaknya juga sedang mengupayakan bantuan logistik kepada warga terdampak. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan dinas sosial terkait hal itu.
Dia juga menjelaskan saat ini kondisi cuaca di Kabupaten Jeneponto tak bisa diprediksi. Sebab, pada kejadian angin puting beliung tadi sore, hujan yang intensitas rendah namun angin puting beliung hanya terjadi di wilayah Kecamatan Tamalatea.
“Karenanya, kami terus imbau warga agar tetap waspada,” ucapnya.
