0%
logo header
Jumat, 28 Januari 2022 21:19

Antisipasi Bencana, Pemkab Luwu Konsultasi di Luwu Timur

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu, Rusli Sunali bersama Komisi III DPRD Luwu serta Sekretaris Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, Amiluddin, melakukan konsultasi terkait upaya pencegahan bencana alam di wilayah Kabupaten Luwu.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu, Rusli Sunali bersama Komisi III DPRD Luwu serta Sekretaris Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, Amiluddin, melakukan konsultasi terkait upaya pencegahan bencana alam di wilayah Kabupaten Luwu.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU TIMUR– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu, Rusli Sunali bersama Komisi III DPRD Luwu serta Sekretaris Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, Amiluddin, melakukan konsultasi terkait upaya pencegahan bencana alam di wilayah Kabupaten Luwu.

Konsultasi yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Luwu bersama dengan BPBD Luwu tersebut di Kabupaten Luwu Timur di ruang Kepala Dinas BPBD Kabupaten Luwu Timur, Jumat (28/1/2022).

Konsultasi tersebut, bertujuan untuk menyikapi peristiwa bencana angin puting beliung di Kecamatan Bua serta bencana longsor di wilayah I jalan poros Rante Balla.

Baca Juga : Tak Sesuai Hasil Voting, Pengusulan Pj Bupati Luwu Tuai Protes Dari Anggota DPRD

Ketua DPRD Kabupaten Luwu, Rusli Sunali mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu mengucapkan terima kasih kepada Kabupaten Luwu Timur yang telah bersedia menerima silaturahmi serta melakukan diskusi-diskusi terkait bencana alam yang ada di Kabupaten Luwu.

“Kami sampaikan, di Kabupaten Luwu sendiri bencana alam selalu terjadi dan bahkan setiap tahun terjadi, dan ada satu kecamatan kurang lebih 40 rumah yang harus dibenahi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu,” kata Rusli.

Lanjut Rusli, terkait persoalan tumbuh-tumbuhan di Kabupaten Luwu yang ada di gunung termasuk cengkeh, setiap tahunnya mencapai 500 hingga 300 pohon cengkeh tumbang.

Baca Juga : Bupati Jawab Pandangan Umum Fraksi DPRD Luwu Timur Terkait Ranperda 2022

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Timur, Muhammad Zabur mengatakan bahwa, BPBD Luwu Timur sendiri juga membantu masyarakat mencapai indeks desa membangun melalui dokumen mitigasi bencana.

“Disetiap tiga bulan sekali, BPBD Lutim melakukan pengupdetan data seta memonitoring kesiapan alat di daerah rawan terjadi bencana,” kata Zabur.

Selain itu, Kepala BPBD Luwu Timur juga menyampaikan bahwa, semua peralatan untuk menangani bencana tidak mesti berada di BPBD, akan tetapi telah tersedia di berbagai tempat, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, dan Rumah Sakit. Serta mengucapkan prihatin atas kejadian yg terjadi di Luwu.

Baca Juga : Tim Verifikasi KKS Sulsel Lakukan Pemeriksaan Dokumen dan Peninjauan di Luwu Timur

Adapun kendala yang dihadapi DPRD Kabupaten Luwu maupun yang hadir dalam konsultasi tersebut yakni, kurang tersedianya anggaran yang memadai dalam rangka menanggulangi bencana.

Konsultasi tersebut turut dihadiri Wakil Komisi III Luwu, Herman Paral, Anggota DPRD Luwu, diantaranya Muhammad Yani Mulake, Ishak Sallo, A. Abdul Muharril, Kapala Bagian Pengawasan (Sekretaris DPRD Luwu), Ramlah Achmad, Kepala Bidang Anggaran BPKD Luwu, Arjuno Putra, dan Kepala Bidang Anggaran Kab. Lutim, Jumardi Ahmadi. (*)

Penulis : Asril
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646