REPUBLIKNEWS.CO.ID, MUNA — Persiapan liburan panjang untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah / 2023 Masehi, bagi masyarakat tahun ini diperkirakan lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya usai dicabutnya kebijakan PPKM oleh Pemerintah dan itu berarti akan terjadi lonjakan pergerakan penumpang.
Jadi untuk mengantisipasi itu, Pihak
Kantor Unit Penyelengara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Raha telah berkomunikasi penambahan armada untuk persiapan arus mudik menjelang lebaran.
Kepala KUPP Kelas II Raha, Taufan Eka Putra mengatakan, setiap perusahan menyiapkan masing-masing satu Armada. Mulai dari Kapal Cepat, tambahan satu kapal dari Uki Raya, kemudian Agil Pratama, dan satu dari armada Uki Raya.
Baca Juga : KPU Muna Umumkan Jadwal Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati 2024
“Sedangkan untuk arus mudik semua sudah difokuskan dari Kendari. Perlengkapan keselamatan Kapal dan kelengkapan semua sudah disiapkan untuk antisipasi membludaknya penumpang,” ucap Taufan, Senin (10/04/2023).
“Kita akan pantau terus setiap pelaksanaan mudik. Bahkan sebelum keberangkatan, pihak kapal sudah melakukan perbaikan terlebih dahulu,” ujarnya.
Tak hanya itu, Taufan juga selalu melakukan uji kelayakan kapal yang bakal berlayar untuk mudik lebaran, mulai dari memaksimalkan jumlah alat keselamatan, alat komunikasi serta alat pencegahan kebakaran.
Baca Juga : Plt Bupati Muna Kembali Mutasi Eselon III dan IV: Berikut Nama-Namanya
Taufan juga menghimbau kepada para penumpang untuk jauh jauh hari bisa menyiapkan jadwal keberangkatan dengan tidak berangkat saat bersamaan dengan waktu yang padat serta membeli tiket karena memiliki asuransi.
“Begitu pula kepada armada kapal laut untuk tidak memaksakan memuat penumpang dengan kapasitas yang berlebihan. Sehingga tidak terjadi hal hal yang bisa berakibat fatal,” pungkasnya.
