REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Mardiana Rusli menggelar pertemuan dengan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Rabu (3/7/2024). Pertemuan tersebut membahas terkait perkembangan pengawasan pemilihan serentak 2024.
“Pertemuan kita adalah untuk koordinasi dengan pemerintah daerah demi sinergitas pelaksanaan pengawasan pemilihan serentak 2024,” kata Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli.
Salah satu yang menjadi perhatian bersama antara Bawaslu dan Pemerintah Daerah Provinsi Sulsel adalah terkait minimalisir potensi pemungutan suara ulang dan mendorong penyaluran hak pilih oleh warga.
Baca Juga : PLN Gerak Cepat Amankan Pasokan Listrik Akibat Banjir di Sejumlah Daerah di Sulsel
“Hal ini memang perlu kesamaan persepsi antar KPU dan Bawaslu. Karenanya, kami tengah mempersiapkan adanya pertemuan bersama untuk penyamaan persepsi pada pemilihan serentak mendatang,” jelas Ana, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Ana juga menyebutkan, dalam pertemuan itu, Pj Gubernur Sulsel sudah memastikan terkait pencairan anggaran hibah di tiap daerah bagi Bawaslu.
“Pak Pj sudah memastikan akan membantu terkait kendala-kendala dalam pencairan dana hibah yang sudah masuk ke tahap dua. Kita perkirakan tanggal 9 Juli nanti sudah dilakukan,” tambahnya.
“Pada prinsipnya semua yang kita butuhkan dalam, pemilihan serentak secara administratif, kemudian kebutuhan-kebutuhan lainnya yang memang bisa difasilitasi oleh pemerintah daerah, itu sudah dibicarakan dan Pak Gubernur sangat terbuka dan Insyaallah bisa dimaksimalkan,” demikian Ana.
Untuk diketahui, dalam pertemuan itu Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli didampingi oleh Kepala Sekretariat Bawaslu Sulsel Dr Jalaluddin, dan Kabag Syarifuddin Anwar, Zulkifli dan Nur Awan Datu. (*)