0%
logo header
Kamis, 20 Juni 2024 12:44

Banyak Siswa di Pedalaman Kutim Kekurangan Akses Beasiswa, DPRD Kritisi Disdikbud

M. Imran Syam
Editor : M. Imran Syam
Ketua DPRD Kutai Timur, Joni. (Istimewa)
Ketua DPRD Kutai Timur, Joni. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI TIMUR — Ketua Dewan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Joni, menyampaikan kritiknya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim terkait kurangnya sosialisasi program beasiswa kepada siswa-siswi di Kutim, khususnya di daerah pedalaman. Menurutnya, selama ini banyak siswa di daerah terpencil tidak mengetahui adanya program beasiswa, karena minimnya informasi yang disebarluaskan oleh Disdikbud Kutim.

“Sosialisasinya harusnya dilakukan lebih rutin, karena yang di pedalaman tidak akan mengetahui bahwa ada beasiswa. Kecuali mereka yang ada di pedalaman membaca di media sosial, maka mereka akan tahu mengenai beasiswa tersebut,” ujar Joni kepada awak media pada Kamis (20/06/2024).

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengungkapkan bahwa daerah pedalaman di Kutim masih banyak yang tidak memiliki akses internet, sehingga dengan sosialisasi ke daerah pedalaman tentunya akan sangat membantu.

Baca Juga : Calon Wabup Kutim Mahyunadi Janji Beri Rp 25 ke Ibu-Ibu Pelaku Usaha

“Dinas terkait harus lebih rutin melakukan sosialisasi menurut saya. Karena dengan sosialisasi yang lebih intensif, program beasiswa dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, Joni berharap agar jumlah penerima beasiswa di Kutim dapat ditingkatkan pada tahun mendatang.

“Kita juga berharap tahun depan bisa ditambah lagi penerimanya, sehingga mereka tidak pusing lagi mengenai biaya pendidikan dan bisa fokus dalam belajar,” harapnya.

Baca Juga : Tak Kuorum, Agusriansyah Ridwan Interupsi Rapat Paripurna Sarankan Rapat Diskorsing

Ia menjelaskan bahwa pendidikan adalah kunci untuk kemajuan Kutim dan perhatian terhadap generasi muda merupakan hal yang sangat penting.

“Yang jelas itu ranahnya pendidikan yang lebih paham. Intinya kita dukung untuk kemajuan Kutim, karena mereka itu penerus generasi. Kalau dari sekarang tidak kita rawat, maka tidak ada penerus kita nanti,” tuturnya. (ADV/DPRD Kutim)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646