0%
logo header
Selasa, 30 Agustus 2022 21:20

Begini Persiapan Pengamanan Polri Jelang KTT G20 di Bali

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Asops Kapolri Irjen Pol Agung Setya dan Jajarannya Kunjungi Command Centre di Bali, Cek Persiapan KTT G20. (Ist)
Asops Kapolri Irjen Pol Agung Setya dan Jajarannya Kunjungi Command Centre di Bali, Cek Persiapan KTT G20. (Ist)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BALI — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mematangkan persiapan pengamanan jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Pergelaran internasional itu akan dihelat di Bali pada 15 hingga 16 November 2022.

Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Pol Agung Setya bersama jajaran mengunjungi 91 Command Center Nusa Dua, Bali.

Agung mendengarkan pemaparan Karo Ops Polda Bali Kombes Pol Firman Nainggolan selaku Karendal Ops pengamanan KTT G20 tentang persiapan pengamanan.

Baca Juga : Kolaborasi BPOM dan POLRI Pastikan Farmasi dan Pangan Aman Demi Keselamatan Rakyat Indonesia

Dalam paparannya, Firman memastikan kesiapan pengamanan berupa personel, sarana, dan prasarana dalam mendukung kelancaran pengamanan KTT G20. Agung pun mengapresiasi jajaran Polda Bali atas persiapan tersebut.

“Saya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kesiapan Polda Bali melaksanakan pengamanan kegiatan bersekala internasional ini,” tutur Agung di lokasi, Senin (29/08/2022).

Agung memberikan asistensi sekaligus arahan kepada seluruh kasatgas yang hadir dalam pertemuan Command Center. Agung mengatakan, setiap satgas mesti mengetahui tugas dan tanggung jawabnya.

Baca Juga : Makam Sultan Hasanuddin dan Syekh Yusuf Masuk Program Revitalisasi Polri, Wabup Gowa: Upaya Menjaga Situs Sejarah

“Agar setiap Satgas nantinya dapat mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing satgas sehingga bisa mengelola dan memecahkan setiap masalah yang timbul nantinya,” tuturnya.

Selain itu, Agung menyebut setiap jajaran wajib mengantisipasi segala ancaman keamanan pada rangkaian KTT G-20. Agung menginstruksikan jajaran melakukan pemetaan sejak dini.

“Serta mengantisipasi segala ancaman yang dapat timbul dengan cara melakukan pemetaan serta dapat mendeteksinya dari jauh-jauh hari sebelum kegiatan,” jelasnya.

Baca Juga : Polda Metro Jaya Berjanji Profesional Usut Kecelakaan yang Libatkan Anak Polisi

Sebagai informasi, rangkaian pertemuan G20 Indonesia diperkirakan akan dihadiri 20.988 delegasi. Delegasi tersebut berasal dari 19 negara anggota, Uni Eropa, dan tamu undangan.

Negara-negara anggota antara lain tuan rumah Indonesia, Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Tiongkok, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris (Britania Raya), Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Penulis : Wahyu Widodo
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646