REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — PT PLN (Persero) menyerahkan sebanyak 19 unit kendaraan listrik ke pihak Istana Kepresidenan Republik Indonesia. Masing-masing 11 unit motor listrik dan 9 unit motor pickup listrik.
Penyerahan secara simbolis dilakukan di sela-sela penyerahan sertifikat energi baru terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC) yang dilakukan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo ke Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono, di Halaman Sekretariat Presiden, kemarin.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, hal ini sebagai bukti PLN dalam memberikan dukungan kendaraan listrik untuk kelancaran kegiatan operasional Istana Kepresidenan RI. Di mana diharapkan dengan beroperasinya kendaraan listrik mampu mendorong terciptanya kondisi ramah lingkungan.
Baca Juga : Diskominfo-SP Gowa Edukasi Penguatan Keamanan Siber Sistem Perangkat Digital Daerah
“Penyerahan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional di istana kepresidenan ini juga salah satu langkah PLN dalam memasifkan kendaraan listrik. Dengan penggunaan kendaraan listrik, operasional di istana lebih efisien dan ramah lingkungan,” katanya.
Tak hanya itu, upaya ini pula dilakukan untuk mengajak bagaimana di wilayah Istana Kepresidenan juga bisa menggunakan kendaraan listrik. Dengan pergeseran transportasi yang berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM) yang impor dan kotor digantikan dengan transportasi berbasis listrik, ini bisa menghemat sampai hingga 50 persen.
Sementara, Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono menyambut baik langkah PLN dalam hal ini. Kata Heru, dengan menggunakan kendaraan listrik maka istana negara mampu memberikan contoh dan turut mengkampanyekan penggunaan energi yang lebih bersih.
Baca Juga : Pemkab Gowa dan Baznas Dorong Optimalisasi Penyaluran Zakat Lebih Tepat Sasaran
“Ini simbol, kita melakukan perubahan dan tentunya saving energy atau energi ramah lingkungan. Saya ucapkan terimakasih. Semoga yang lain bisa mengikuti, membantu mempercepat adaptasi dukungan dalam perubahan iklim yang harus kita waspadai,” ujar Heru.
Sebelumnya, sebagai langkah awal dan komitmennya dalam menciptakan energi bersih. PT PLN (Persero) mulai menerapkan penggunaan listrik ramah lingkungan yang dimulai di lima istana kepresidenan melalui penyerahan sertifikat energi baru terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, penyerahan REC ini sekaligus menjadi tanda jika Sekretariat Presiden (Setpres) menjadi lembaga pemerintah pertama yang memanfaatkan REC PLN. Kelima istana kepresidenan tersebut antara lain, Istana Merdeka Jakarta, Istana Bogor, Istana Kepresidenan Yogyakarta, Istana Kepresidenan Cipanas, dan Istana Kepresidenan Tampaksiring, Bali.
Baca Juga : Pemkot Makassar Gratiskan Iuran Sampah, Begini Penjelasan dan Prosedurnya
“Hal ini menjadi bukti nyata bahwa PLN dan Setpres telah bergerak mewujudkan transisi energi bersih, sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo,” katanya dalam keterangannya.
Menurutnya, istana negara menjadi salah satu garda depan untuk menjadi bagian dalam perubahan iklim. Sehingga upaya ini menjadi contoh yang luar biasa, sehingga diharapkan lewat langkah awal penggunaan energi bersih di lingkungan istana kepresidenan bisa diikuti lembaga-lembaga lainnya.
“Melalui REC ini, artinya istana negara saat ini dialiri listrik yang berbasis energi bersih. Ini menjadi wujud dari komitmen pemerintah Indonesia dalam mencapai target Net Zero Emission di 2060 mendatang,” terangnya. (*)