REPUBLIKNEWS.CO.ID, BALIKPAPAN — Status Kota Balikpapan yang kini masuk zona merah penyebaran Covid-19 dan penyakit Demam Berdarah Dengue atau (DBD), mendapat perhatian serius DPD Partai nasdem Kota Balikpapan.
Dihubungi, Ahmad Basir mengatakan, saat ini DPD Partai NasDem Kota Balikpapan terus aktif memberikan penyuluhan dan himbauan ke masyarakat luas melalui pengurus dan kader di setiap wilayah yang ada di Kota Balikpapan akan pentingnya tetap menjaga kesehatan secara umum dan prokes terutama penggunaan masker serta vaksin
“Nasdem Balikpapan selalu menghimbau warga untuk dapat melaksakan vaksinasi 1 dan 2, serta pentingkan vaksin booster buat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi penyebaran Covid 19 terutama varian baru yang sudah ditemukan di tengah-tengah masyarakat kita dan himbauan ini juga disampaikan pengurus dan kader di setiap wilayah,” kata Ketua DPD Partai Nasdem Kota Balikpapan ini, Minggu (24/07/2022).
Baca Juga : Bupati Kutim Hadiri Workshop NEK dan Program Penurunan Emisi GRK Berbasis Hutan dan Lahan
Lanjut dikatakan, selain imbauan kepada masyarakat, pihaknya juga terus membangun kerjasama dengan semua stakeholder yang ada bagaimana angka penyebaran Virus Covid-19 ini dapat ditekan sedemikian mungkin.
“Selain membangun kerjasama dengan semua stakeholder dalam memutus mata rantai penyebaran virus covid-19, kepedulian masyarakat sangat penting dalam menghambat peningkatan penyebaran Covid 19 dan meminta masyarakat untuk tetap waspada,” ujar Ahmad Basir.
Menurutnya, pandemi masih terjadi maka masyarakat tidak bisa mengabaikan anjuran pemerintah. Meskipun virus tersebut tak terlihat oleh mata.
Baca Juga : Hasil Kumpulan Pajak Bisa Berfungsi Guna Pembangunan dan Kesejahteraan di Daerah
“Jangan kita lalai dan mengabaikan kondisi sekarang. Wajib untuk tetap prokes agar tak tertular,” ucapnya.
Saat ini tambah AHB, selain penyebaran Virus Covid-19, warga Kota Balikpapan juga diminta untuk mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue atau (DBD) yang saat ini juga melanda sebagian warga Kota balikpapan.
“Dengan kondisi seperti ini, warga diimbau untuk mewaspadai berbagai macam penyakit, salah satunya adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Biasanya kasus DBD muncul musim penghujan atau pancaroba,” pesan Ahmad Basir. (*)
