REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Bupati Gowa sekaligus Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemerintah Seluruh Indonesia (APKASI) Adnan Purichta Ichsan menilai, sinergitas antar pemerintah dalam rangka kemajuan pembangunan daerah semakin terbangun lewat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar setiap tahunnya.
Hal ini diungkapkan dalam pertemuan Rekernas APKASI XVI dan APKASI Otonomi Expo 2024, serta APKASI Procurement Network Tahun 2024, di Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center (JCC). Adnan hadir mendampingi Ketua APKASI yang juga Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
Rakernas yang mengangkat tema “Sinergitas Pembangunan Berkelanjutan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah Menuju Indonesia Maju” ini disambut baik oleh Sekretaris Jenderal APKASI ini.
Baca Juga : Seto-Kiki Beri Atensi untuk Kesejahteraan Guru Mengaji di Makassar
“Dengan adanya sinergitas pembangunan keberlanjutan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang dilakukan maka akan membawa daerah-daerah di Indonesia menjadi daerah yang lebih baik, lebih maju dan masyarakatnya makin sejahtera,” ungkap Adnan dalam pertemuan, kemarin.
Sementara, Presiden RI, Joko Widodo dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa tantangan ke depan akan semakin rumit dan kompleks. Sebab itu, ia meminta daerah untuk adaptif dan berinovasi dalam mengembangkan potensi masing-masing.
“Persaingan antarnegara sekarang ini semakin ketat sehingga potensi-potensi yang ada di daerah harus dikembangkan, baik dari sisi finansial, pangan, energi, industri, teknologi, maupun pariwisata,” pesan Joko Widodo.
Baca Juga : Natsir Ali Ajak Pelaku UMKM Manfaatkan Momentum Harkopnas di Selayar
Di tempat yang sama, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian juga memberikan sejumlah pesan penting yang perlu diperhatikan kepala daerah diantaranya untuk fokus pada kebijakan di bidang pendidikan, kesehatan dan pegembangan sumber daya manusia (SDM).
“Para kepala daerah harus berperan aktif dalam menghidupkan sektor swasta untuk mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), karena beberapa daerah di Indonesia memiliki potensi alam yang besar dan tak kalah dengan sejumlah tempat wisata populer di dunia, seperti Maldives. Potensi inilah yang perlu ditangkap kepala daerah agar dapat meningkatkan PAD-nya,” jelas Tito.
