0%
logo header
Jumat, 02 Desember 2022 14:28

Bupati Haliana Salurkan 1.939 Paket Sembako Murah di Kecamatan Wangsel

Asril Astian
Editor : Asril Astian
Bupati Wakatobi, H. Haliana, ketika menyalurkan paket sembako murah di Aula Kecamatan Wangi-wangi Selatan. Dalam kegiatan ini Bupati Haliana didampingi Kepala Dinas Perindag Wakatobi, Kasi Intel Kejari Wakatobi, pihak Polres dan Camat Wangi-wangi Selatan. (Istimewa)
Bupati Wakatobi, H. Haliana, ketika menyalurkan paket sembako murah di Aula Kecamatan Wangi-wangi Selatan. Dalam kegiatan ini Bupati Haliana didampingi Kepala Dinas Perindag Wakatobi, Kasi Intel Kejari Wakatobi, pihak Polres dan Camat Wangi-wangi Selatan. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, WAKATOBI – Bupati Kabupaten Wakatobi Sulawesi
tenggara, H. Haliana, tak berpangku tangan ditengah melonjaknya harga kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) akibat dampak naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nasional.

Sehingga untuk meringankan beban ekonomi masyarakatnya karena dampak inflasi tersebut, Haliana menyalurkan bantuan paket sembako murah. Dalam program paket pasar murah tersebut 1.939 tuntas tersalurkan ke18 Desa dan Kelurahan di Kecamatan Wangi-wangi Selatan pada Kamis (1/12/2022) kemarin.

Bupati Wakatobi, H. Haliana mengungkapkan, penyaluran paket sembako murah ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi terhadap masyarakatnya ditengah melonjaknya harha kebutuhan sembako dampak naiknya harga BBM.

Baca Juga : Srikandi Tangguh PLN Lalui Segala Tantangan Wujudkan Listrik Berkeadilan di Sulselrabar

“Program pasar murah ini adalah salah satu program pemerintah daerah dalam rangka penanggulangan dampak inflasi.
Seperti kejadian baru-baru bahwa ada kenaikan BBM sehingga harga barang-barang di Pasar bahan pokok sembako seperti beras, minyak goreng dan sebagainya,” terang Haliana pada acara penyerahan paket sembako murah di aula Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kamis (1/12/2022) kemarin.

Dalam kegiatan paket pasar murah ini kata dia, pemerintah daerah memprioritaskan masyarakat yang kurang mampu. Sehingga dalam proses pendataan hingga penyaluran, Pemkab memastikan bahwa tidak ada  masyarakat PNS yang menerima paket sembako murah.

Haliana berharap agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Wakatobi bisa mengawal kegiatan ini hingga bisa berlanjut pada tahun depan.

Baca Juga : Safari Ramadan di Pulau Tomia, Bupati Haliana Serahkan Bantuan Pembangunan Masjid Ratusan Juta

“Kalau tahun ini masih 850 juta, kita upayakan tahun depan untuk bisa banyak lagi. Sehingga yang belum dapat ini akan dapat dan yang dapat sekarang itu akan dapat lagi,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Wakatobi, H. Saifudin menambahkan, program paket pasar murah ini merujuk pada Peraturan Meteri Keuangan (PMK) 134 tentang belanja wajib dalam rangka penangangan inflasi yang terjadi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak.

“Perlu kita ketahui bersama bahwa saat ini pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah diseluruh Indonesia dalam rangka penanganan kenaikan BBM ini Makka salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan diadakannya kegiatan program pasar murah,”

Baca Juga : Gandeng Baznas, Bupati Haliana Serahkan Bantu Beras Kepada Lansia di Pulau Tomia

Kegiatan penanganan inflasi ini kata dia,  bukan hanya dilakukan dinas Perindag Wakatobi saja. Namun dilakukan juga oleh Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Sosial dan Dinas PU dengan berbagai macam program.

“Tentunya yang salah satu tujuan utamanya adalah bagaimana masyarakat bisa terbantu dengan adanya kenaikan harga bahan bakar minyak ini,” bebernya.

Penulis : Gayus Irawadi
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646