REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU UTARA — Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, mengharapkan KONI menjadi organisasi mandiri dengan mengelola manajemen yang teratur, dan mampu bersinergi dengan cabor-cabor.
“Ke depan ada tiga tantangan besar dihadapi KONI, yakni tingginya tuntutan publik terhadap prestasi olahraga, olahraga instrumen penting pembangunan dan desentralisasi pembangunan olahraga,” ujar Bupati Luwu Utara diwakili Sekda Lutra Ir. Armiadi Rasyid, M.Si, ketika membuka Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI Lutra, di Masamba, Sabtu (25/01/2020).
Musorkablub yang diikuti 26 cabor tersebut juga diikuti Wakil Ketua Umum I KONI Sulsel Drs. Ambas Syam atas nama Ketum KONI, Ketua Bidang Organisasi KONI Sulsel Ir.Arfandy Idris selaku Karetaker KONI Lutra Anggota DPRD Lutra Mahfud Yunus, dan cabor-cabor.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Menurut Bupati Lutra, perlu kerja keras dan komitmen yg tinggi dalam mencapai prestasi olahraga, berhasil susun program kerja dan dapat mewujudkannya, serta memilih pemimpin organisasi yang tepat.
“Dalam memimpin organisasi kita harus bersedia mengorbankan waktu, tenaga materi, dan yang paling berat, mengorbankan perasaan,” kunci Bupati.
Laporan dan sambutan serupa juga disampaikan Ketua Panitia diwakili Jasman, Karetaker Ketua KONI Lutra Arfandy Idris dan Waketum I KONI Sulsel Ambas Syam. (M. Dahlan Abubakar)
