Camat Tabang Dorong Revitalisasi PLTD demi Listrik Stabil di Wilayah Hulu

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Pemerintah Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, terus berupaya memperkuat pelayanan dasar masyarakat, terutama di sektor energi. Hingga saat ini, sebanyak 13 desa di zona hulu dan tengah masih bergantung pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang kondisinya semakin menua dan butuh peremajaan segera.

Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan langkah konkret dengan menjalin koordinasi intensif bersama PLN Rayon setempat. Hal ini menyusul banyaknya keluhan masyarakat terkait penurunan kualitas listrik, terutama saat ada kegiatan besar yang membutuhkan suplai daya lebih tinggi.

“Kami sudah sampaikan ke PLN agar memperhatikan kondisi mesin diesel yang usianya sudah tidak ideal. Apalagi saat ada acara besar di desa, daya yang dibutuhkan meningkat drastis,” ujar Rakhmadani, Sabtu (07/06/2025).

Baca Juga : Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Ekonomi Desa, Camat Marangkayu: Saatnya Bangkit Lewat Kolaborasi

Tidak hanya menyampaikan aspirasi ke PLN, pihak kecamatan juga telah melaporkan kondisi ini langsung kepada Bupati Kukar. Selain itu, koordinasi lintas sektor pun dilakukan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Tujuannya adalah memastikan adanya peningkatan infrastruktur listrik secara merata dan berkelanjutan.

“Zona ilir relatif lebih baik karena sudah teraliri listrik dari Kecamatan Kota Bangun. Namun untuk zona hulu dan tengah, kami mendorong penambahan mesin baru karena kebutuhan listrik warga terus tumbuh,” tegasnya.

Meski masih mengandalkan PLTD, layanan listrik di 13 desa tersebut tetap berjalan. Namun, gangguan teknis seperti filter solar yang kotor hingga komponen mesin aus kerap terjadi, yang berdampak pada gangguan suplai listrik.

Baca Juga : Festival Nasi Bekepor ke-6 UNIKARTA: Simbol Inovasi Mahasiswa dan Pelestarian Budaya Kukar

“Kondisi ini menjadi momentum untuk melakukan perbaikan menyeluruh demi layanan listrik yang lebih andal dan efisien,” tambahnya.

Pemerintah kecamatan juga rutin melakukan pemantauan lapangan dan pendataan kebutuhan riil di desa-desa terdampak. Ini penting agar keluhan masyarakat segera bisa ditindaklanjuti secara terukur dan responsif oleh instansi terkait.

Dengan langkah strategis dan kolaboratif, Camat Tabang optimistis wilayahnya dapat segera menikmati layanan listrik yang lebih stabil, modern, dan merata. “Kami berkomitmen agar masyarakat di wilayah terpencil sekalipun bisa merasakan kemajuan, dimulai dari akses listrik yang layak,” pungkasnya.