0%
logo header
Kamis, 24 Maret 2022 14:36

Densus 88 Tangkap Lima Orang Terduga Teroris ISIS

Redaksi
Editor : Redaksi
Ilustrasi Pasukan Densus 88. (Foto. Rmol)
Ilustrasi Pasukan Densus 88. (Foto. Rmol)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Densus 88 Antiteror Polri menangkap lima orang terduga teroris yang diduga terlibat dengan kelompok Daulah Islamiah Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

“Iya benar ditangkap (Selasa), 15 Maret 2022,” ucap Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri, Komisaris Besar Polisi Aswin Siregar kepada wartawan, Kamis (24/03/2022).

Kelimanya adalah MR, HP, MI, RBS, dan DK. Penangkapan terjadi sejak 9 sampai 15 Maret 2022 pada beberapa lokasi berbeda. Mulai dari di Kabupaten Kendal, Jakarta Barat, Lampung, dan Tangerang Selatan. Mereka menyebarkan konten mengandung propaganda ISIS.

Baca Juga : Densus 88 Temukan 77 Anak Asal Sumatera Barat di Baiat NII

Aswin membeberkan kelima tersangka tergabung ke dalam grup ‘Annajiyah Media Centre’, yang berfungsi untuk menyebarkan poster-poster digital terkait propaganda terorisme. Tujuannya, kata Aswin, untuk memicu semangat jihad bagi orang yang melihatnya.

“Bertujuan untuk membangkitkan semangat jihad sehingga orang yang melihat terpicu melakukan jihad amaliyah,” terangnya.

Saat meringkus RBS, Densus 88 menyita sejumlah barang bukti, seperti satu buah samurai merek Baton Sword, buku berjudul ‘Tarbiyah Jihadiyah’, ‘Ad-Daa’ Wa Ad-Dawaa’, ‘Kitab Tauhid’, ‘Ya Mereka Memang Thogut’, ‘Menyambut Perang Salib Baru’, dan ‘Al-Wala Wal-Bara’. Kemudian, satu topi hitam bertulisan ‘Tauhid’ juga disita polisi.

Baca Juga : Densus 88 Tangkap 16 Tersangka Teroris di Sumbar, TKP Berada di Dua Kabupaten

Dari tersangka teroris lainnya, polisi menyita barang bukti berupa buku dengan beragam judul. Selain itu, terdapat juga satu set airgun CM-036 model AK-47 yang disita dari tersangka berinisial MR.

Lebih lanjut, ditemukan airgun merek PM model Makarof, satu plastik gotri, satu gas airgun, dua kotak peluru mimis dan sebuah senjata plastik merek D-Cobra selama penangkapan tersangka itu.

Aswin berpesan masyarakat tetap waspada setiap saat apabila melihat konten terorisme di medsos. Dia meminta warga langsung melapor ke Polisi. (*)

Penulis : Wahyu Widodo
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646