REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAROS — Desa Arra, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros akan menjadi lokasi pembangunan Pesantren Tappawita Arra Highland Maros. Pesantren ini rencananya dibangun dengan konsep modern bertaraf internasional.
Pembangunan awal ditandai dengan dimulainya peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Iman yang merupakan cikal bakal hadirnya pesantren tersebut.
Penggagas Pesantren Tappawita Arra Highland Maros Samsuddin mengatakan, pesantren ini menggunakan metode pendidikan modern Islami dan kemampuan bahasa asing dan berbagai disiplin ilmu lainnya.
Baca Juga : Penyaluran KUR Kabupaten Maros Rp131 Miliar, Sasar 2.363 Pelaku UMKM
“Hari ini kita lakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Iman yang merupakan cikal bakal hadirnya pesantren modern yang akan melahirkan santri yang siap berkarya di nasional bahkan dunia internasional,” ujarnya, dalam keterangannya, Selasa (04/10/2022).
Samsuddin menyebutkan, dalam pesantren ini akan dilakukan penguatan bahasa asing di antaranya Inggris dan Arab. Kemudian disiplin ilmu lainnya seperti, pertanian, peternakan, perikanan air tawar, teknik pembuatan pupuk organik dan pakan ternak, pakan ikan, penanganan produk pasca panen.
“Tujuan akhirnya adalah menciptakan pemuda mandiri di bidang pertanian yang memiliki akhlak mulia, berkarakter Islami, dekat dengan Alquran serta sehat jasmani dan rohani,” tuturnya yang juga merupakan Kepala KSOP Kota Baru Banjarmasin ini.
Baca Juga : OJK Sulselbar dan TPAKD Maros Rumuskan Strategi Percepatan Akses Keuangan Daerah
Peletakan batu pertama yang bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila ini 1 Oktober 2022 dihadiri sejumlah tokoh Sipil dan Militer Sulsel di antaranya Bupati Maros,Pangdam XIV Hasanuddin, Dan Lantamal VI, Pangkoopsau II, Kapolres Maros, Dandim Maros.(*)
