0%
logo header
Senin, 03 Oktober 2022 18:48

Di Rapat Paripurna DPRD, Bupati Soppeng Ajak Masyarakat Tak Panik dan Sebut APBD 2023 yang Tersulit

Asril Astian
Editor : Asril Astian
Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak menyerahkan nota keuangan dan rancangan Perda Kabupaten Soppeng tahun 2023. (Istimewa)
Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak menyerahkan nota keuangan dan rancangan Perda Kabupaten Soppeng tahun 2023. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID.SOPPENG- DPRD Kabupaten Soppeng menggelar rapat paripurna dalam agenda penjelasan Bupati dan penyerahan secara resmi nota keuangan dan rancangan Perda APBD tahun anggaran 2023 diruang rapat paripurna DPRD Soppeng, Senin (03/10/2022).

Rapat paripurna dibuka dan dipimpin oleh Ketua DPRD Soppeng H. Syahruddin M Adam sekaligus penyerahan nota keuangan dan rancangan Perda APBD 2023 oleh Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak untuk dibahas.

Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak dalam sambutannya mengatakan bahwa rancangan APBD 2023 yang diserahkan merupakan APBD yang tersulit selama ini berimbas dengan kenaikan BBM yang akan mendorong kenaikan produksi, mendorong inflasi yang pada gilirannya akan berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi dan penurunan konsumsi rumah tangga.

Baca Juga : Belajar Pengembangan Sapi Perah, Bupati Soppeng Kunjungi Pasuruan Jawa Timur

“Kami mengajak hadirin dan semua masyarakat Soppeng untuk tidak panik dan menyalahkan Pemerintah, tetapi mari berbuat untuk menjaga pangan nasional dengan menanam beberapa komoditas untuk kebutuhan keluarga dilahan pekarangan,” kata Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak.

Lanjutnya, bahwa rancangan APBD 2023 disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan urusan Pemerintah daerah dan kemampuan pendapatan daerah dan telah mempedomani KUA PPAS yang didasarkan pada rencana kerja Pemda tahun anggaran 2023 yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Soppeng tahun 2021-2026.

“Ini telah sesuai amanat pasal 23 peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah,” kata Bupati Soppeng dua periode ini.

Baca Juga : LHP LKPD Tahun 2023, Soppeng Raih WTP ke-10

Berikut rancangan APBD tahun anggaran 2023 yaitu Pendapatan daerah diasumsikan sebesar 1.187.374.255, Pendapatan asli daerah sebesar 158.205..311.584., Pendapatan transfer 996.691.757.871., Lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar 32.477.491.800.

Belanja daerah diasumsikan 1.187.374.561.255.dengan rincian belanja operasi 844.175.863.948, Belanja modal 233.034.330.075, Belanja tidak terduga 4.511.556.134, Belanja transfer 105.652.811.098.

Untuk pembiayaan daerah nol persen dan total anggaran dalam rancangan APBD 2023 telah mencakup program, kegiatan dan sub kegiatan yang telah disusun masing-masing SKPD.

Baca Juga : 763 Tahun Soppeng, Pj Gubernur Bahtiar Apresiasi Pelaksanaan Pameran Pembangunan

“Tentu usulan dan kegiatan belum semua dapat terakomodir mengingat keterbasan kemampuan keuangan daerah dan salah satu penyebabnya adalah Pemerintah pusat melakukan penyesuaian terhadap alokasi dana transfer kedaerah yang selalu diikuti petunjuk teknis sehingga fleksibel untuk mengaturnya sesuai kebutuhan setiap daerah sangat terbatas,” tutupnya.

Penulis : Yusuf
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646