REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Hari pertama bertugas setelah dilantik sebagai Pj Wali Kota Makassar Prof Yusran Yusuf, menerima kehadiran Anggota DPR RI.Aliyah Mustika Ilham, di Posko Covid-19, Kamis (14/05/2020).
“Kehadiran ibu Aliyah Mustika Ilham ditengah-tengah kita menjadi penyemangat bagi gugus covid-19, dengan memberikan bantuan kemanusiaan berupa APD untuk
47 Puskesmas se kota Makasaar,” ujar Prof. Yusran Yusuf.
Menurutnya, partisipasi dari berbagai kalangan, seperti yang dilakukan oleh Aliyah Mustika Ilham patut diapresiasi, dikarenakan Pandemik Covid-19, hanya dapat dihadapi jika seluruh elemen saling bahu membahu.
Baca Juga : Berhasil Kembangkan Kampus, Prof Melantik Duduki Kursi Rektor Unsa Makassar Keempat Kalinya
Hal senada diungkapkan Aliyah Mustika Ilham. Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat ini memgatakan dalam menghadapi pandemik ini janganlah saling menyalahkan, tetapi saling bahu membahu antara Pemerintah Kabupaten dan Kota, Pemerintah Provinsi, hingga Pemerintah Pusat.
Bantuan APD yang diserahkan untuk 47 Puskesmas, dengan pertimbangan bahwa saat ini banyak masyarakat yang memeriksakan diri ke Puskesmas sehingga tenaga medis di Puskesmas sangat layak mendapatkan perhatian untuk keselamatan mereka selama bertugas.
“Mari hargai dan hormati tenaga medis, dengan mendisiplinkan diri memakai masker, rajin mencuci tangan. Tidak ada yang tidak takut dengan virus ini, termasuk tenaga medis. Namun karena panggilan nurani, tugas dan tanggung jawab, mereka mempertaruhkan diri untuk kita. Hargai itu,” lanjutnya.
Baca Juga : 2.520 Bakul Disiapkan Pemkab Gowa Peringati Maulid Nabi, Warga Antusias Berebut
Dalam kesempatan tersebut pula, Aliyah Mustika menyampaikan salam dari keluarga Ilham Arief Sirajuddin kepada Prof. Yusran Yusuf atas dilantiknya sebagai Pj Walikota Makassar.
“Semoga dapat melaksanakan roda pemerintahan bekerja sama dengan SKPD ditengah Pandemik. Jangan longgarkan PSBB, semoga Pandemik ini segera berakhir,” ujar kader partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
Selain menyerahkan APD, masker, dan tissue disinfektan, Aliyah pun meneruskan titipan Kementrian Kesehatan selaku mitra Komisi IX DPR RI yaitu 20 kantong jenazah.
Baca Juga : Friderica Widyasari: Indonesia Berpeluang Kembangkan Ekonomi dan Keuangan Syariah
“Saya sengaja tidak mengambil banyak, karena kita sama berharap tidak banyak korban dari pandemik ini. Selain itu, bantuan ini juga akan dibagikan untuk berada daerah lainnya,” tutupnya. (Thamzil)