REPUBLIKNEWS.CO.ID,MAKASSAR—
Pemerintah Provinsi Sulawesi selatan melalui Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan akan berencana membuka Sekolah secara bertahap.
Rencana pembukaan secara bertahap itu di mulai dari SMK/SMA. Hal itu di ungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Basri.
“Kami sudah membahas rencana edaran baru yang akan diterbitkan untuk SMA dan SMK mengkaji rencana pelaksanaan aktivitas belajar mengajar untuk setiap sekolah di Makassar dan daerah,” ungkapnya saat melalui telepon seluler pada Rabu (12/8/2020).
Baca Juga : Warga Harap Bisa Berkontribusi Untuk IKN
Di jelaskannya, nantinya pembelajaran dalam sehari, hanya maksimal tiga jam saja yang dimulai dari pukul 08.00-11.00 Wita.
“Sekolah bebas memilih berapa mata pelajaran dalam sehari, asalkan pembelajaran maksimal tiga jam. Kalau tiga mata pelajaran, berarti masing-masing satu jam. Kalau empat, berarti maksimal 45 menit satu mata pelajaran,” jelasnya.
“Sekolah mengatur jadwal masuk setiap siswa. Bagi yang nomor absennya ganjil, akan masuk setiap Senin, Rabu, Jumat. Sementara bagi yang urutan absensinya genap, akan masuk setiap Selasa, Kamis, Sabtu. Jadi selama sepekan, setiap shift belajar selama tiga hari,” lanjutnya.
Baca Juga : Bangsal Covid-19
Sementara, Gubernur provinsi Sulawesi Selatan Prof H M Nurdin Abdullah menanggapi secara positif atas kebijakan Disdik Sulsel.
“Saya kira ini bgus yang penting pastikan protokol Kesehatan, di berlakukan secara ketat karena bagaimana, kenapa harus bertahap supaya kita bisa kontrol saya kira silahkan di persiapkan,” kata mantan Bupati Bantaeng dua periode itu
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Nadim Makarim juga bakal segera mengeluarkan izin sekolah tatap muka di daerah zona kuning persebaran virus corona (Covid-19).(Thamzil).
