REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan resmi menetapkan pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih periode 2025-2030 hasil Pilkada Serentak 2024.
Penetapan paslon terpilih tersebut digelar di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Rabu (5/2/2025) malam. Turut hadir Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjri Djufry, jajaran KPU dan Bawaslu Sulsel, pimpinan Forkopimda Sulsel, serta pimpinan parpol pengusung dan pendukung Andalan Hati.
Rapat pleno penetapan cagub dan cawagub Sulsel terpilih itu digelar setelah adanya putusan dari MK soal sengketa Pilgub Sulsel 2024. Sebelumnya, MK menolak gugatan pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad sebab dianggap tidak memiliki kedudukan hukum untuk mengajukan permohonan.
Baca Juga : BBWS Soroti Masalah Drainase, Wali Kota Makassar Siapkan Langkah Strategis
“Menetapkan saudara Andi Sudirman sulaiman dan saudari Fatmawati Rusdi sebagai gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan terpilih periode 2025-2030 dengan perolehan suara 3.014.255 atau 65,32 persen dari total suara sah,” kata Anggota KPU Sulsel, Upi Hastati saat membacakan surat keputusannya.
KPU Sulsel sendiri menetapkan Sudirman-Fatma sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih melalui surat keputusan KPU Sulsel bernomor 437 tahun 2025.
Pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi hadir langsung dalam rapat pleno penetapan tersebut. Sementara itu, pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) memilih tidak hadir.
Baca Juga : Komisi D DPRD Makassar Gelar RDP, Bahas Masalah PHK Massal
Usai ditetapkan, selanjutnya Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi rencananya bakal dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel periode 2025-2030 oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta pada 20 Februari mendatang.
Di Pilgub Sulsel 2024, pasangan Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi diusul oleh 10 partai politik yaitu Partai NasDem, Gerindra, Demokrat, Partai Hanura, PKS, PSI, Partai Gelora, PAN, Perindo dan Partai Golkar. (*)
