REPUBLIKNEWS.CO.ID, MERAUKE – Upaya mendongkrak naik partisipasi pemilih dalam pesta demokrasi Pilkada 2024 yakni Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua Selatan terus digencarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Selatan dengan menggelar berbagai sosialisasi.
Minggu (20/10/2024) kemarin, Sosialisasi Pemilihan Gubernur Papua Selatan kembali digelar di Swiss-belHotel dengan menyasar kelompok masyarakat, di antaranya para tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan dan mahasiswa hingga organisasi perempuan dengan menghadirkan pemateri dari Akademisi Untuk, Ketua Bawaslu Papua Selatan dan dari unsur akademisi.
Komisioner KPU Papua Selatan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Alson Markus Kambu menyebutkan, sosialisasi Pilgub bertujuan membangun kesadaran masyarakat pemilih untuk menggunakan haknya dalam memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan.
Baca Juga : Paslon Bisa Ajukan Gugatan ke MK, Pasca KPU Papua Selatan Umumkan Penetapan Suara Pilgub 2024
“Pilgub Papua Selatan yang baru pertama kali kita laksanakan ini, diharapkan mendapat respon positif dan antusias dari seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) tanggal 27 November 2024,” kata Alson Markus Kambu dalam pemaparan materinya.
“Kita terus mendorong partisipasi pemilih di tengah masyarakat untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah yang bersih serta proses penyelenggaraan pemerintahan daerah yang demokratis dan akuntabel. Dalam konteks Pilkada 2024, partisipasi aktif dari masyarakat, menjadi kunci suksesnya gelaran pemilihan tersebut,” sambungnya.
Alson Kambu optimis dengan sosialisasi Pilkada yang dilakukan secara intens dan menyeluruh oleh KPU Provinsi Papua Selatan, maka diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada pesta demokrasi pemungutan suara di Pilkada 27 November 2024 dengan capaian target minimal 80 persen.
Baca Juga : Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 di Papua Selatan 78,12 Persen, Masih Tinggi Dibanding Nasional
“Kami targetkan 80 persen atau lebih partisipasi pemilih di Papua Selatan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Artinya, ada peningkatan partisipasi pemilih dibandingkan dengan Pilpres dan Pilkada 2024. Bahkan kalau bisa di atas 80 persen,” tegas Alson Kambu.
Menurutnya, semakin tinggi partisipasi masyarakat dalam memilih calon pemimpinnya di Provinsi Papua Selatan, maka semakin tinggi legitimasi terhadap pemimpin yang terpilih. Dengan Pilgub pertama di Papua Selatan, masyarakat diimbau berbondong-bondong ke TPS tanggal 27 November 2024 untuk memilih calon pemimpinnya sesuai dengan suara hati nuraninya.
“Berbagai media kita gunakan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, bahwa pada tanggal 27 November mendatang kita akan melaksanakan pemungutan suara untuk memilih gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan pertama dan bupati dan wakil bupati di 4 kabupaten cakupan wilayah provinsi Papua Selatan,’’ sebutnya.
Baca Juga : KPU Papua Selatan Umumkan Pemenang Pilgub 2024, Safanpo-Imadawa Raih Suara Tertinggi
Sebagaimana diketahui, tercatat empat (4) pasangan calon (Paslon) telah ditetapkan KPU Provinsi Papua Selatan paslon nomor urut 01 Darius Gebze-Yusak Yaluwo, nomor urut 02 Nikolaus Kondomo-Baidin Kurita, nomor urut 03 Romanus Mbaraka-Albertus Muyak dan Paslon nomor urut 04, Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa. (*)
