REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Dua siswa asal Kabupaten Gowa berhasil lulus dalam seleksi Fellowship Program Beasiswa Putra Putri Daerah.
Progam ini merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Gowa dengan Perguruan Tinggi ESQ Business School.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa Taufik Mursad mengatakan, program tersebut merupakan bagian dari Beasiswa Seperempat Abad dengan tujuan menyekolahkan putra-putri terbaik daerah di universitas terbaik. Program ini pun sebagai implementasi kongkrit dalam mewujudkan visi misi Kabupaten Gowa yakni meningkatkan sumber daya manusia yang unggul.
Baca Juga : Di Gowa, Rangga Ingatkan Warga Bersama Kawal Pembangunan
“Ini program kerjasama untuk menciptakan generasi emas 2045. Progam ini baru pertama dilaksanakan dan Kabupaten Gowa termasuk di dalamnya,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (06/09/2023).
Ia menyebutkan, dari 15 pendaftar yang mengikuti seleksi beasiswa tersebut dinyatakan dua orang berhasil lulus. Masing-masing Alfian Airlangga Asis asal SMA Negeri 5 Gowa pada program studi Manajemen Bisnis, dan Agus Saputra Hamzah alumni SMA Negeri 2 Gowa pada program studi Sistem Informasi.
Ia menjelaskan, untuk proses seleksinya, sejak beasiswa ini diumumkan ada 15 pendaftar. Para peserta pun kemudian mengikuti berbagai tes, mulai tes tertulis dan tes wawancara.
Baca Juga : Liberti Sitinjak Ajak Pegawai Kemenkumham Sulsel Implementasikan Nilai Pancasila dalam Kinerja
“Dari hasil seleksi ini lah Alhamdulillah ada dua orang yang lulus. Seluruh proses pendidikannya dalam program ini dibiayai oleh pemerintah daerah,” jelasnya.
Sementara Program Manager Fellowship Nia Aulia mengatakan, program ini ada untuk mempersiapkan Indonesia Emas 2045. Program Beasiswa Putra-Putri Daerah bertujuan mendukung putra-putri bangsa yang berprestasi untuk bisa melanjutkan ke perguruan tinggi sebagai calon seorang pemimpin bangsa.
“Kita bekerjasama dengan tiga jenis fellows yaitu pemerintah daerah, corporate, maupun individu. Saat ini Pemkab Gowa bekerja sama dengan ESQ untuk berkontribusi dalam mendukung putra putri bangsa yang berprestasi,” ungkapnya.
Baca Juga : Berperan di Bursa Perdagangan Karbon, PLN Siap Jadi Garda Terdepan Turunkan Emisi
Ia menyebutkan, program ini baru dijalankan di 2023 ini dan memilih Kabupaten Gowa sebagai salah satu daerah yang bekerjasama. Hal tersebut lantaran Kabupaten Gowa dianggap memiliki komitmen yang sama dalam peningkatan kualitas SDM.
“Untuk kategori pemerintah daerah kita memilih Gowa karena punya kesamaan visi, misi terhadap bidang SDM dan kita ingin mengembangkan putra putri daerah agar mereka bisa menjadi calon pemimpin bangsa yang nantinya akan mewujudkan Indonesia Emas itu sendiri,” ujarnya.
Hingga saat ini program tersebut telah dikerjasamakan pada 20 fellows individu, tiga corporate, dan tiga pemerintah daerah. Antara lain, Kabupaten Bone, Bolango Provinsi Gorontalo, dan Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan.
Baca Juga : Lakukan Pengawasan APBD di Takalar, Rangga Harap Peningkatan Perekonomian Masyarakat
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, proses pembelajaran akan dimulai pada September 2023 ini dengan total 114 mahasiswa, dan 53 diantaranya merupakan penerima beasiswa dari berbagai daerah yang diharapkan dapat menjadi bagian dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
