0%
logo header
Jumat, 09 Februari 2024 11:48

Elektabilitas Prabowo-Gibran Terus Melejit di Sulsel, Pengamat Politik Ungkap Hal Ini

Rizal
Editor : Rizal
Calon Presiden RI nomor urut 02, Prabowo Subianto. (Foto: Istimewa)
Calon Presiden RI nomor urut 02, Prabowo Subianto. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Tingkat elektabilitas Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka semakin melejit di Sulawesi Selatan di sisa hari pemungutan suara yang tinggal menghitung hari lagi.

Terbaru survei yang dikeluarkan Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia. Dimana hasilnya elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 53,3 persen.

Disusul oleh pasanga Anies Baswedan Muhaimin Iskandar dengan presentase 33 persen. Sementara pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi buncit dengan persentase hanya 4,5 persen. Adapun margin of error dari survei tersebut sebesar 5,3 persen.

Baca Juga : Adnan-Kio Beri Semangat Kontingen Gowa di Pembukaan MTQ Tingkat Sulsel

Pengamat politik yang juga Direktur Nurani Strategic, Nurmal Idrus menilai Sulsel merupakan pertarungan ketat Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran. Kedua paslon sama-sama memiliki basis massa yang kuat di Sulsel.

“Secara tradisional Prabowo dari pemilu ke pemilu selalu menjadikan Sulsel sebagai lumbung. Figuritasnya diterima di Sulsel,” ujar Nurmal beberapa waktu lalu.

Sementara, Ganjar-Mahfud dinilai memiliki basis suara yang kecil di Sulsel. Menurut Nurmal, PDIP dan PPP di Sulsel tidak cukup mendominasi.

Baca Juga : Keberlanjutan Program Pendidikan, Solusi SDM Unggul Makin Meningkat

“Basis suara Ganjar-Mahfud di Sulsel memang kecil. Itu tergambar dari partai pengusung yaitu PDIP dan PPP yang memang tak secara tradisional sulit untuk mendominasi di Sulsel,” terangnya.

Mantan ketua KPU Makassar ini mengungkapkan Sulsel menjadi salah satu lumbung suara Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat berpasangan Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 lalu. Hal itu dinilai berpengaruh terhadap elektoral Ganjar-Mahfud di Sulsel.

“Secara umum, wilayah Sulsel memang bukan wilayah basis PDIP. Saat Pilpres 2019 pun, Sulsel juga menjadi basis yang kuat bagi Prabowo. Jadi itu berimbas pada elektoral Ganjar-Mahfud di Sulsel,” demikian Nurmal. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646