0%
logo header
Senin, 04 November 2024 11:00

Festival Budaya di Kutim Akan Dijadikan Buku, Disdikbud: Nanti Dipajang di Museum

Dhijhe
Editor : Dhijhe
Kepala Bidang Disdikbud Kutim, Padliansyah.
Kepala Bidang Disdikbud Kutim, Padliansyah.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTIM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), akan mencatat setiap festival budaya dan dicatatkan ke dalam buku.

Kepala Bidang Disdikbud Kutim, Padliansyah, mengtakan, dengan dicatatnya semua festival budaya, maka masyarakat akan dengan mudah mengakses dan mengetahui kebudayaan yang berada di Kutai Timur dan menjadi aset pemerintah yang tidak bisa ditiru.

“Jadi semuanya akan dijurnalkan dan dibukukan, tujuannya juga untuk mengenalkan budaya Kutim kepada masyarakat awam,” kata Padliansyah.

Baca Juga : 9 Atlet Tenis Meja Kutim, Pastikan Tiket 16 Besar di Porprov Korpri III Kaltim

Untuk tahun ini, kata Padliansyah, Bidang Kebudayaan Disdikbud Kutim telah mencatat 2 festival budaya yang berada di 2 Kecamatan yakni, Kecamatan Bengalon dalam festival Sekerat dan Kecamatan Sandaran dalam festival Marukangan.

Padliansyah menambahkan, pada tahun 2025 nanti Disdikbud akan mencatat ratusan festival dan akan ditanamkan hak paten atau didaftarkan kedalam Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) sebagai aset Kutai Timur.

“Tahun ini kami sudah buat 2 buku, InsyaAllah tahun depan kami siap untuk menulis ratusan buku tentang kebudayaan Kutai Timur,” tambahnya.

Baca Juga : Tim Pickleball Kutim Bidik Tiket Final pada Porprov Korpri III Kaltim

Lebih lanjut, Padliansyah mengungkapkan, setiap tulisan yang dituangkan ke dalam buku nantinya, juga akan dipajang di dalam Museum Pendidikan dan Kebudayaan.

“Sehingga masyarakat tidak perlu kesusahan dalam mencari budaya suatu daerah yang ada di wilayah Kutim, sebab nantinya bisa langsung dibaca di museum,” ujarnya.

“Jadi nantinya buku – buku tersebut akan kami pajang di Museum Pendidikan dan Kebudayaan, untuk memudahkan masyarakat Kutim mendapatkan akses dan pengetahuan dalam Pendidikan Kebudayaan,” tutupnya. (*/)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646