REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAROS — Laju penyebaran kasus positif Covid-19 mulai berangsur turun. Berdasarkan data terakhir yang dihimpun kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan kini dibawah angka 10 kasus per hari.
Meski kasus positif telah turun, pelaksanaan vaksinasi tetap gencar dilakukan Badan Intelejen Negera Daerah (BINDa) Sulawesi Selatan sebagai upaya agar terus dapat menekan laju penyebaran. Salah satu dengan melaksanakan vaksinasi di Kabupaten Maros.
“Upaya percepatan vaksinasi Covid-19 terus dilakukan Meski pandemi Covid-19 berangsur mereda, tetapi vaksinasi massal tidak pernah kendor kita lakukan,” Koordinator Vaksinasi Maros Binda Sulsel Ratna, Rabu (20/07/2022).
Baca Juga : Penyaluran KUR Kabupaten Maros Rp131 Miliar, Sasar 2.363 Pelaku UMKM
Ia mengaku, hingga pelaksanaan vaksinasi Covid-19 mulai di laksanakan, BINDa Sulsel bekerjasama dengan berbagai instansi tidak pernah lelah menggelar vaksin.
Vaksinasi Covid-19 yang menyasar masyarakat Kabupaten Maros ini diperuntukkan bagi mereka yang belum melakukan pemberian vaksin. Baik pada dosis pertama, kedua dan ketiga atau Booster
“Kami akan terus melakukan vaksinasi di masyarakat. Ini merupakan upaya kami untuk membentengi warga dari Covid-19 dengan munculnya subvarian baru BA4 dan BA5,” katanya lagi.
Baca Juga : OJK Sulselbar dan TPAKD Maros Rumuskan Strategi Percepatan Akses Keuangan Daerah
Lanjut Ratna, sampai saat ini upaya percepatan vaksinasi booster masih terus dilakukan. Ini untuk menjaga daya imun masyarakat sehingga tidak terpapar Covid 19.
Ia berharap kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh BINDa Sulsel dapat mengurangi angka peningkatan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Maros.
“Kami (BINDa Sulsel) bersama pemerintah terus mengejar target capaian herd immunity di masyarakat. Sehingga, masyarakat diminta untuk mengikuti vaksinasi, baik dosis pertama maupun Booster,” tegasnya.
