REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Sebagai bentuk upaya dalam menekan laju inflasi selama bulan Ramadan hingga menjelang IdulFitri, Pemerintah Kabupaten Gowa melakukan Gerakan Pangan Murah. Gerakan kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ini dengan melaksana pasar murah yang dapat dinikmati oleh masyarakat.
Gerakan Pangan Murah yang kembali digelar kali ini dipusatkan di Pelataran Masjid Agung Syekh Yusuf, Jalan Masjid Raya, Sungguminasa. Dalam pelaksanaannya ditinjau langsung Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, didampingi Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama Wakilnya Abd Rauf Malaganni, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Abd Karim Dania, dan pimpinan Forkopimda dan SKPD Kabupaten Gowa.
Bupati Gowa mengatakan, pangan murah yang kembali dilaksanakan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menekan angka inflasi. Khususnya, di bulan Ramadan yang dinilai bahwa komsumsi masyarakat terjadi peningkatan, sehingga berdampak terhadap terjadinya kenaikan beberapa bahan pokok.
Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar
“Ini kita lakukan bekerjasama dengan Pemprov Sulsel, karena kita terus memiliki komitmen untuk selalu memperhatikan stok bahan pokok sekaligus menekan inflasi di bulan Ramadan. Kita ketahui permintaan masyarakat cukup tinggi terlebih nanti jelang IdulFitri, sehingga dengan dilakukannya pasar atau pangan murah tiada lain agar kebutuhan masyarakat bisa terus terpenuhi,” ungkapnya, di sela-sela meninjau kegiatan, kemarin.
Ia pun menyampaikan terimakasih kepada Pemprov Sulsel atas kolaborasi yang dibangun dengan konsisten mengagas Gerakan Pangan Murah tersebut. Selain itu dukungan dan perhatian pemerintah provinsi yang terus memberikan bantuan, salah satunya beras hingga berbagai jenis bibit. Mulai dari bibit Semangka, Kacang Panjang, hingga Cabai.
“Ini berkah bagi kita semua dan kami siap menindaklanjuti seluruh program yang dicanangkan oleh Pemprov Sulsel,” jelasnya.
Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak
Sementara, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Gowa karena mampu menjaga inflasi dan ketersediaan stok pangan. Bahkan, ia menilai Kabupaten Gowa merupakan daerah lumbung pangan hortikultura di Sulsel.
“Atas nama pemerintah provinsi sangat berterima kasih kepada Bupati Gowa beserta jajaran yang selama ini secara aktif mengelola pemerintahan daerah khususnya menjaga inflasi. Selain itu kami akui bahwa lumbung pangan holtikultura kita itu dari Gowa,” katanya.
Tak hanya itu, dirinya tak segan menyampaikan rasa bangganya terhadap pemerintahan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama Wakilnya Abd Rauf Malaganni (Adnan-Kio), khususnya pada sektor ketahanan pangan. Sebab, Kabupaten Gowa mampu terus mendorong produksi pangan bahkan menjadi suplier ke beberapa daerah lain di Sulsel.
Baca Juga : Bawaslu Sulsel Temukan Puluhan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Pinrang Terbanyak
“Saya terus terang berterimakasih sekali dan respect terhadap Pemkab Gowa yang mendorong produksi ini, karena itu bukan lagi berbicara Kabupaten Gowa, tapi juga masalah Sulawesi Selatan bahkan produksinya banyak dibawa ke luar Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Salah satu masyarakat, Jumiati Dg Jipa mengaku Pangan Murah yang digelar Pemkab Gowa bersama Pemprov Sulsel ini sangat membantu masyarakat yang ingin berbelanja berbagai kebutuhan bahan pokok. Apalagi, harga-harga yang ditawarkan lebih murah dari yang ada di pasar tradisional. Misalnya, Beras Bulog 5 Kg yang dijual hanya dengan harga Rp53 ribu per pack.
“Terbantu sekali, apalagi kita yang pekerjaan suami hanya buruh harian, jadi kesini untuk beli beras karena murah,” sebutnya.
Baca Juga : IM3 Gandeng Iqbaal Ramadhan Kampanye Freedom Internet Lewat Video “Simpel tapi Spesial”
Pada peninjauan Pangan Murah ini, Pj Gubernur Sulsel juga memberikan bantuan beras 10 Kg kepada 100 orang penerima yang diserahkan secara simbolis.
