REPUBLIKNEWS.CO.ID, PENAJAM PASER UTARA – Gubernur Kaltim H Isran Noor sebut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dilirik investor Luar Negeri.
Penajam Paser Utara (PPU) dengan sustainable Green City, Smart City mempunyai tujuan membangun sebuah kota yang berwawasan.
Tetap berlatarbelakang dan menjaga lingkungan, sehingga pembangunan IKN menarik dunia internasional.
Baca Juga : Pemkab Kukar Pastikan Pembentukan Tujuh Desa Baru Berjalan Profesional dan Berkelanjutan
“Pembangunan IKN dengan tetap menjaga lingkungan dengan Green City, sehingga keberadaan IKN bukan saja kepentingan Indonesia, tetapi juga milik bangsa-bangsa dunia, sehingga ada beberapa investor luar negeri yang ingin berpartisipasi berinvestasi, seperti disampaikan Presiden Joko Widodo, seperti dari negara Uni Emirat Arab, Inggris, Jerman, Korea dan negara Jepang, investor dari negara-negara tersebut bersemangat sekali untuk berinvestasi dalam pembangunan IKN,” Kata Isran Noor, Kemarin.
Selain dilirik investor luar negeri, Isran Noor juga menjelaskan pemindahan pusat pemerintahan dari DKI ke ibu kota Nusantara di Kaltim, tentu banyak manfaatnya, bukan saja bagi Kaltim dan Kalimantan, tetapi daerah di wilayah Indonesia Timur.
Karena keberadaan IKN berada di tengah, sehingga menguntungkan semua pihak.
Baca Juga : DPMD Kukar Tegaskan Status Wilayah Administratif Terdampak IKN
“Pemindahan ibu kota pemerintahan ke Provinsi Kaltim, akan memberikan dampak positif dalam pemerataan pembangunan di daerah luar Pulau Jawa. Karena keberadaan IKN di tengah-tengah antara Sabang sampai Merauke, tentu akan berdampak positif terhadap keadilan dan pemerataan pembangunan,” jelas Isran Noor. (*)
