0%
logo header
Kamis, 04 Agustus 2022 11:06

Hadiah Sapi, Wagub NTT Buka Lomba Pacuan Kuda di Ngada

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Lomba Pacuan Kuda Tradisional di Kabupaten Ngada, NTT, Rabu (3/8/2022). (Istimewa)
Lomba Pacuan Kuda Tradisional di Kabupaten Ngada, NTT, Rabu (3/8/2022). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, NGADA — Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi, membuka secara resmi Pacuan Kuda Tradisional dalam rangka memeriahkan HUT Republik Indonesia ke-77 sekaligus memperebutkan Piala Bupati Ngada yang bertempat di Lapangan Pacuan Kuda Desa Loa, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, Rabu (03/08/2022).

Ada 123 ekor kuda yang diperlombakan dalam Pacuan kuda tersebut. Kuda-kuda terbaik berasal dari Kabupaten Ngada, Kabupaten Nagekeo serta dari Manggarai Raya. Lomba Pacuan kuda ini dibagi ke dalam 8 kelas, yakni kelas A (7 ekor), B (7 ekor), C (12 ekor), D (21 ekor), E (21 ekor), F (22 ekor), P1 (16 ekor), dan P2 (17 ekor). Perlombaan Pacuan kuda ini berlangsung selama satu minggu ke depan.

Wakil Gubernur NTT dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan pacuan kuda tersebut. Menurutnya olahraga pacuan kuda adalah tradisi budaya dari leluhur yang diwariskan secara turun temurun.

Baca Juga : Pelaku Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya NTT Berhasil Dibekuk Polisi

Menurutnya, selain membina tali persaudaraan antar masyarakat, pacuan kuda juga dapat memberi dampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat sekitar.

Putra asal Kabupaten Ngada itu juga mengaskan,  pacuan kuda harus benar-benar mengutamakan aspek keamanan bagi para Joki, sehingga kegiatan tersebut menjadi hiburan rakyat dan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat dengan penuh kegembiraan.

“Aspek savety tentunya harus yang utama, agar para Joki kita dapat terhindar dari cedera apabila mereka terjatuh, baik itu dari sisi arena dan juga alat pelindung keamanan yang dipakai Joki itu sendiri. Sekali lagi mari kita tetap jaga kearifan lokal di daerah ini tapi juga harus tetap mengedepankan sisi keamanan bagi para Joki kita,” jelas Wagub Josef.

Baca Juga : Di Timor Tengah Utara, Menteri PPPA Ingatan Pencehgaan Tindak Pidana Perdagangan Orang

Sementara itu Bupati Ngada Andreas Paru menjelaskan bahwa, juara dari perlombaan Pacuan Kuda yang memperebutkan Piala Bupati tersebut akan mendapat Hadiah berupa satu ekor Sapi pada masing-masing kelasnya.

“Hadiahnya berupa Sapi untuk juara masing-masing kelas. Ini dukungan Pemda agar masyarakat juga jangan hanya pelihara Kuda, tapi pelihara dan belajar untuk beternak Sapi.” ucap Bupati Andreas.

Penulis : Yos Syukur
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646